FINANCE

OJK: Indonesia Harus Waspada Hadapi The Perfect Storm Global

Ekonomi global telah hadapi tiga tantangan.

OJK: Indonesia Harus Waspada Hadapi The Perfect Storm GlobalAnggota Dewan Komisioner OJK Saat Konferensi Pers RDK Agustus 2022
11 October 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menyampaikan, Indonesia harus mengantisipasi badai ekonomi yang terjadi secara global. Mahendra bahkan menyebut badai ekonomi global layaknya “The Perfect Storm”. Untuk itu, Indonesia harus senantiasa waspada namun tetap optimistis.

“Dalam sektor jasa keuangan, istilah yang kerap dipakai normal siaga. Kondisi normal tapi ada kesiagaan yang dilakukan karena ada persoalan besar atau risiko transmisi dari persoalan besar,” kata Mahendra pada acara BNI Investor Daily Summit 2022, di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Selasa (11/10).
 

Tiga tantangan ekonomi global

Para pemimpin dunia berkumpul untuk sesi foto resmi pada hari pertama KTT G20 di pusat konvensi La Nuvola, Roma, Italia, Sabtu (30/10/2021).
ANTARA FOTO/Pool via REUTERS/Ludovic Marin

Mahendra menambahkan perekonomian global sedang menghadapi tiga tantangan berat yang menyebabkan badai yakni, inflasi, resesi, hingga aspek geopolitik. Dalam hal inflasi, sejumlah negara telah mengalami inflasi tertinggi sepanjang sejarah. Oleh sebab itu, Indonesia diharapkan dapat menyipkan strategi dan mengantisipasi hal tersebut.

“Bahkan negara maju mengalami inflasi tertingginya sejak 30 hingga 40 tahun terakhir sepanjang sejarah,” kata Mahendra.

Kondisi inflasi tersebut dikhawatirkan merembet ke resesi ekonomi sejumlah negara dan memperparah gejolak geopolitik global. Pada laporan World Economic Outlook (WEO) edisi Juli 2022, International Monetary Fund (IMF) memproyeksikan laju inflasi global akan mencapai 9 persen pada kuartal III 2022. Kementerian Keuangan RI juga memproyeksikan inflasi negara maju akan berada pada kisaran 6 persen pada akhir 2022.

OJK terus cermati ketidakpastian ekonomi

Jakarta, Indonesia, January 20, 2021. Republic of Indonesia Financial Services Authority (OJK) building, on Jalan Wahidin, Central Jakarta.
source_name

Related Topics