Jakarta, FORTUNE – Suku Bunga Pasar (SBP) simpanan rupiah tercatat konsisten melanjutkan penurunan. Pada periode observasi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) September 2025, SBP Rupiah tercatat turun 8 bps ke level 3,37 persen dibandingkan periode observasi Agustus 2025. Sehingga akumulasi penurunan sejak Mei 2025 mencapai 19 bps.
Plt. Ketua Dewan Komisioner LPS, Didik Madiyono menyatakan ruang lanjutan penurunan SBP cukup terbuka pasca pemangkasan BI-Rate serta adanya tambahan likuiditas dari sisi penempatan dan belanja fiskal. Seperti diketahui, suku bunga acuan telah turun 25 bps sebanyak lima kali sejak awal tahun hingga September 2025 menjadi 4,75 persen.
“Faktor likuiditas perbankan yang memadai dan strategi pengelolaan dana deposan besar berpotensi mempengaruhi arah lanjutan penurunan SBP,” kata Didik saat konferensi pers di Jakarta, Senin (22/9).