Balance Sheet: Pengertian, Fungsi, Peranan, dan Komponennya
Bersifat kursial dalam laporan keuangan.
Balance sheet adalah salah satu elemen terpenting dalam penyajian laporan keuangan atau laporan neraca. Hal ini penting untuk dipahami karena menunjukkan kondisi keuangan perusahaan Anda saat ini.
Lantas, apa itu balance sheet? Simak selengkapnya mengenai balance sheet di bawah ini, mulai dari pengertian, kegunaan, serta komponen-komponennya.
Pengertian balance sheet
Balance sheet adalah laporan neraca keuangan yang menunjukkan rincian mengenai modal (ekuitas), kewajiban (utang), serta kekayaan (jumlah aset) dari perusahaan. Balance sheet bisa memberikan gambaran tentang kondisi keuangan dari perusahaan Anda.
Dapat dikatakan, balance sheet merupakan poin utama dari laporan penyajian keuangan perusahaan yang cukup krusial. Laporan ini yang dijadikan acuan dasar perusahaan dalam pengambilan keputusan.
Untuk itu, jangan sampai balance sheet ini terlewat. Jika perusahaan gagal dalam membuat balance sheet, maka bisa berdampak ke berbagai aspek manajerial. Hal ini karena balance sheet memuat informasi substansial bagi berbagai pihak.
Adapun pihak yang membutuhkan laporan tersebut tidak hanya perusahaan, tetapi juga meliputi stakeholder, pemerintah, pemilik saham, akademisi, dan lainnya.
Fungsi balance sheet
Berikut ini sejumlah fungsi balance sheet yang perlu diketahui, antara lain:
- Sebagai media untuk analisis terkait likuiditas perusahaan yang akan menampilkan kapabilitas untuk pembayaran utang jangka pendek.
- Sebagai media untuk analisis solvabilitas perusahaan yang memperlihatkan kapabilitas dalam membayar utang jangka panjang sesuai dengan jatuh tempo.
- Sebagai media untuk analisis fleksibilitas perusahaan atau dampak konfigurasi transfigurasi mengenai kondisi keuangan secara futuristik.
Peranan balance sheet
Balance sheet dapat membantu perusahaan dalam menilai tiga elemen, di antaranya:
- Solvabilitas, menilai kapabilitas perusahaan untuk pembayaran utang sesuai jatuh tempo.
- Likuiditas, menunjukkan total waktu untuk memperbarui aset menjadi kas perusahaan atau kewajiban yang harus dibayarkan.
- Fleksibilitas, perusahaan yang memiliki tingkat fleksibilitas tinggi lebih tangguh dan kokoh saat masa yang kurang baik serta mampu memanfaatkan segala kesempatan tak terduga.
Komponen-komponen balance sheet
Balance sheet merupakan laporan neraca keuangan yang memuat rincian modal (ekuitas), kewajiban (utang), serta kekayaan (jumlah aset) dari perusahaan.
Ketiga hal tersebutlah yang merupakan komponen dari balance sheet. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai ketiga komponen tersebut:
1. Modal (ekuitas)
Modal atau ekuitas merupakan hak pemegang saham akan aset (aktiva) perusahaan yang masuk dalam kategori kekayaan bersih. Modal didapat dari selisih antara jumlah aset dengan kewajiban perusahaan.
Contoh dari komponen ini adalah saham yang dibeli, saldo laba, setoran modal, dan lainnya. Fungsi modal adalah sebagai sumber keuangan perusahaan sebelum mendapatkan laba.
2. Kewajiban
Kewajiban disini adalah hal-hal yang perlu dituntaskan atau dibayarkan oleh perusahaan kepada pihak lain, baik jangka pendek maupun panjang. Adapun kewajiban tersebut meliput utang, uang muka, dan biaya lainnya.
3. Aset atau aktiva
Komponen balance sheet lainnya adalah aset atau aktiva. Hal ini meliputi seluruh kepemilikan atau sumber daya perusahaan yang bisa memiliki kegunaan ekonomis. Aset atau aktiva dibedakan menjadi dua, yaitu aktiva lancar dan aktiva tidak lancar.
Itulah tadi artikel mengenai pengertian balance sheet, fungsi, peranan, serta komponennya. Dapat dilihat bahwa balance sheet memiliki peranan yang sangat penting dalam perusahaan.
Jadi, balance sheet adalah laporan keuangan yang memuat kondisi keuangan perusahaan. Laporan ini sangat penting karena digunakan untuk sejumlah pihak terkait.