26 January 2023
Investasi tidak hanya dilakukan untuk orang dewasa saja, tetapi juga bisa dilakukan oleh pelajar dan mahasiswa. Akan tetapi, investasi yang dilakukan berbeda karena tidak memiliki penghasilan bulanan seperti para pekerja.
Padahal, penting bagi Anda untuk menyiapkan diri secara finansial sejak dini. Selain menabung, investasi bisa menjadi pilihan yang tepat bagi Anda.
Dengan berinvestasi, Anda tidak hanya menyimpan dana, tapi juga mengembangkan uang tersebut sehingga mendapatkan penghasilan tambahan.
Berikut ini, sejumlah tips investasi untuk pelajar dan mahasiswa yang bisa Anda praktikkan. Di antaranya sebagai berikut!
1. Memahami konsep dan risiko investasi
Tips investasi untuk pelajar dan mahasiswa adalah Anda harus memahami terlebih dahulu bahwa risiko investasi berbanding lurus dengan imbal hasil yang diperoleh. Semakin besar keuntungan yang Anda inginkan, maka semakin tinggi pula risiko yang harus Anda hadapi.
Untuk itu, jika Anda menginginkan profit yang besar, maka Anda harus bersiap untuk mengatasi kerugian yang akan menghadang. Bila Anda masih baru dalam berinvestasi, sebaiknya pilih instrumen yang rendah risiko saja untuk saat ini.
2. Tujuan berinvestasi
Hal yang harus dilakukan selanjutnya yakni mengetahui tujuan Anda berinvestasi. Dengan begitu, Anda akan konsisten untuk melakukannya.
Perlu diingat bahwa investasi adalah kegiatan untuk jangka panjang, sehingga Anda baru bisa menikmati hasilnya setelah beberapa tahun lamanya.
Misalnya, tujuan Anda berinvestasi untuk membeli rumah di 5–15 tahun mendatang, untuk membayar uang kuliah, atau untuk membeli sesuatu lainnya.
3. Mempersiapkan dana darurat
Langkah selanjutnya adalah mempersiapkan dana darurat untuk melakukan investasi. Hal ini untuk berjaga-jaga untuk menghadapi risiko investasi yakni kerugian.
Menurut Forbes, seseorang yang ingin berinvestasi sebaiknya menyiapkan dana darurat untuk 3–6 bulan ke depan. Dengan begitu, setidaknya Anda memiliki dana cadangan lainnya.
4. Menyesuaikan dengan kemampuan
Tips investasi untuk pelajar dan mahasiswa lainnya adalah sesuaikan jumlah dana yang diinvestasikan dengan kemampuan Anda. Selain itu, pertimbangkan pula dengan pengeluaran Anda sebagai pelajar dan mahasiswa.
5. Melakukan riset instrumen investasi
Sebelum Anda memilih jenis instrumen investasi, ada baiknya Anda melakukan riset terlebih dahulu. Setiap instrumen memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri.
Beberapa opsi investasi yang cocok untuk pelajar dan mahasiswa, yakni reksa dana, emas, saham, dan deposito.
6. Melakukan investasi secara teratur
Hal yang harus Anda lakukan adalah melakukan investasi secara teratur. Jangan lupa untuk terus memantau perkembangan investasi yang sedang berjalan. Setelahnya, Anda bisa melakukan evaluasi kinerja investasi secara berkala.
7. Melakukan diversifikasi
Diversifikasi investasi adalah salah satu strategi investasi dengan mencoba berbagai jenis instrumen investasi yang bertujuan untuk meminimalisir risiko.
Adakalanya saat satu jenis investasi mengalami penurunan harga, tetapi investasi lainnya mengalami kenaikan harga. Dengan begitu, setidaknya mengurangi risiko Anda mengalami kerugian.
Sebelum melakukan diversifikasi, pastikan Anda untuk mempelajari instrumen yang akan dipilih nantinya.
8. Berdasarkan riset dan pengetahuan
Ada baiknya Anda memilih investasi bukan karena mengikut teman, tetapi berdasarkan riset atau hal yang benar-benar Anda pelajari. Dengan begitu, Anda tidak terjebak dan memiliki pengelolaan finansial yang lebih baik.
Itulah tadi sejumlah tips investasi untuk pelajar dan mahasiswa. Jadi, sudah siap untuk mulai berinvestasi?
Related Topics
Related Articles