Jakarta, FORTUNE – CIMB Group Holdings Berhad (CIMB Group) membukukan laba bersih senilai RM3,86 miliar atau sekitar Rp14,98 triliun pada semester pertama 2025. Laba ini turun tipis bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024 lalu yang mencapai RM3,99 miliar.
CEO CIMB Group, Novan Amirudin, menyatakan, meski terdapat tantangan ekonomi makro hingga peningkatan volatilitas pasar, pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) bank masih mencapai RM3,83 miliar, naik 0,4 persen (QoQ). Pendapatan ini masih naik tipis meskipun telah terjadi penurunan suku bunga berkelanjutan di berbagai negara seperti di Indonesia, Thailand, dan Singapura.
“Dengan kejelasan mengenai perkembangan tarif global, kami melihat kepercayaan bisnis secara bertahap membaik. Kami menjaga stabilitas NIM melalui penyesuaian suku bunga, didukung oleh kualitas aset yang kuat,” kata Novan melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Rabu (3/9).