Emiten Menara Djarum Teken Perjanjian Kredit Rp1,5 T dengan CIMB
Jakarta, FORTUNE - Anak usaha dan cucu usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) meneken perjanjian kredit senilai Rp1,5 triliun dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), Selasa (2/9).
Kredit untuk dua entitas afiliasi TOWR, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) dan PT Iforte Solusi Infotek (Iforte), itu memiliki waktu jatuh tempo akhir 36 bulan setelah tanggal penarikan pertama.
Sekretaris Perusahaan Sarana Menara Nusantara, Monalisa Irawan, mengatakan, Protelindo dan Iforte telah setuju untuk bertanggung jawab secara tanggung renteng terhadap pelaksanaan seluruh kewajiban berdasarkan perjanjian fasilitas.
"Pelaksanaan atas perjanjian kredit tersebut tidak memiliki dampak negatif yang material yang merugikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan," tulis Monalisa dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI).
Terkait kinerja, Sarana Menara Nusantara telah melaporkan kenaikan laba bersih sebesar 2,9 persen (YoY) dari Rp1,6 triliun pada semester-I 2024 menjadi Rp1,65 triliun pada semester-I 2025.
Selain laba, pendapatan TOWR pun bertumbuh sebesar 3,9 persen (YoY) dari Rp6,1 triliun menjadi Rp6,3 triliun pada periode yang sama. Itu berasal dari klien emiten telekomunikasi, mencakup RpXLSMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) sebesar Rp1,5 triliun; PT Indosat Tbk (ISAT) Rp1 triliun; PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Rp220 miliar; juga PT Angkasa Komunikasi Global Utama Rp24,5 miliar serta PT Tower Bersam Infrastructure Tbk (TBIG) Rp44 miliar.
Perihal pergerakan saham, pada Selasa pukul 15.23 WIB, harga TOWR terpantau stagnan di Rp605, sama seperti pada penutupan perdagangan hari sebelumnya. Dikutip dari IDX Mobile, saham TOWR telah terkoreksi sebesar 5,51 persen selama perdagangan seminggu terakhir. Bahkan, dalam setahun belakangan, harga TOWR sudah melemah hingga 28,14 persen.
