Destinasi Wisata Halal dan Ramah Muslim di Clarke Quay Singapura

Pertemuan unsur modern dan sejarah dalam satu kawasan.

Destinasi Wisata Halal dan Ramah Muslim di Clarke Quay Singapura
Singapore River Cruise/Dok.Klook
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Singapura, FORTUNE - Clarke Quay terkenal sebagai distrik hiburan di Singapura yang menawarkan berbagai atraksi menarik dari pagi sampai malam hari. Anda bisa menemukan jejak sejarah peradaban Singapura masa lampau di sepanjang Singapore River (Sungai Singapura) yang merupakan lokasi dari distrik Clarke Quay sekarang.

Sejarah Clarke Quay begitu menarik, karena distrik ini dahulu padat akan rumah, pertokoan, dan demarga kecil tempat kapal tongkang dan twakows (perahu) lalu-lalang membawa komoditas atau sebagai transportasi. 

Nama Clarke Quay diambil dari nama Gubernur Straits Settlements dari 1824-1902 bernama Sir Andrew Clarke. Sehari-hari distrik ini juga terkenal dengan nama Cha Jung Tau dari Bahasa Teochew artinya pelabuhan untuk kapal yang membawa kayu bakar. 

Bersama Boat Quay, Clarke Quay dahulu juga terkenal sebagai lokasi pertunjukan opera Cina dan dongeng jalanan. 

Pada abad ke-21 saat ini, Clarke Quay terkenal sebagai distrik hiburan di Singapura. Pembangunan Clarke Quay sebagai distrik hiburan ini terjadi sejak 1980-an. Pembangunan yang pesat tanpa melenyapkan sejarah dari bangunan di Clarke Quay, membuat distrik ini memiliki ciri khas pertemuan unsur modern dan tradisional dalam satu kawasan. 

Anda akan dibuat terpukau dengan gemerlap lampu-lampu gedung dan bangunan pusat hiburan, tetapi di sisi lain dapat mengagumi rumah-rumah tua di kawasan Clarke Quay. 

Anda bisa merasakan pengalaman baru sekaligus membayangkan bagaimana Singapura zaman dahulu berpadu dengan fasilitas serba modern saat ini. Distrik Clarke Quay juga bisa menjadi destinasi wisata bagi semua wisatawan. 

Sebagai panduan untuk liburan dengan pengalaman baru dan menyenangkan di Singapura, mari simak aktivitas yang bisa Anda lakukan di distrik hiburan Clarke Quay. 

Menikmati panorama di atas kapal kayu tradisional

Tur Singapore River di Clarke Quay/Dok. Befreetour

Salah satu aktivitas yang wajib Anda lakukan saat mengunjungi Clarke Quay adalah ikut tur menyusuri sungai naik kapal kayu bernama bumboats atau tongkang.

Pada abad 19 sampai 20, kapal tongkang berfungsi untuk mengangkat barang dari berbagai daerah di Singapura. Namun, sekarang fungsi kapal kayu ini berubah menjadi kapal wisata untuk mengangkut wisatawan berwisata menyusuri Singapore River.

Anda bisa merasakan sensasi berkendara layaknya orang pada masa lampau. Selama 40 menit, perjalanan akan menyusuri Singapore River dan melihat bangunan ikonik seperti patung Merlion, Marina Bay Sands, dan Esplanade.

Sudut pengambilan foto dari sungai ini membuat bangunan tampak lebih indah. Tur ini bisa diikuti dari pagi sampai malam hari.

Kapal tongkang akan terus tersedia. Namun, waktu terbaik untuk ikut tur naik kapal ini adalah saat sore jelang malam atau setelah matahari terbenam. Saat itu, kerlap-kerlip cantik lampu gedung dan jalanan mulai menyala dan membuat perjalanan Anda jadi tidak terlupakan.

Wisata kuliner halal dan ramah muslim

Cat & the Fiddle/Dok. Burpple

Ada banyak pilihan restoran di Clarke Quay, teidak terkecuali restoran halal dan ramah Muslim. Restoran dan kafe berikut juga menawarkan aneka makanan dengan rasa yang terkenal enak, sehingga tidak perlu bingung memilih makanan saat berkunjung ke Clarke Quay.

  • Kraftwich

Makan sandwich tetapi dengan roti unik seperti roti pizza, ini yang bisa Anda coba di Kraftwich. Restoran ini memiliki menu andalan sandwich dengan roti multigrain yang khas dan berbagai isian daging serta sayur yang semuanya halal. Selain itu, Anda juga bisa mencicipi salad dan grain bowl sehat. Restoran ini cocok bagi Anda yang sedang diet atau menganut gaya hidup sehat.

  • 1819

Cari restoran halal dengan pemandangan Singapore River? Cobalah berkunjung ke 1819. Restoran yang baru buka awal 2021 ini menawarkan aneka makanan ala barat, Mediterania, dan Asia dari makanan pembuka, inti, dan penutup.

Anda juga bisa memesan paket high tea atau camilan dan teh sore saat belum terlalu lapar, tetapi ingin bersantai sambil menikmati pemandangan sore di sini.

  • Cat & the Fiddle

Selesai bersantap di restoran, Anda bisa meneruskan makanan dengan aneka hidangan pencuci mulut yang lucu dan lezat. Cat & the Fiddle adalah kafe dessert halal yang terkenak dengan menu cheesecake.

Situs sejarah dengan bangunan ikonik

Hong San See Temple/Dok. The Straits Times

Sebagai sebuah distrik yang bersejarah, Clarke Quay memiliki deretan bangunan ikonik dengan kisahnya yang menarik.

Bangunan-bangunan berikut tetap bertahan dengan gaya orisinal, tetapi ada penambahan unsur yang membuatnya kian menarik. Seperti daftar situs sejarah ikonik berikut ini yang bisa menjadi latar belakang foto liburan yang menarik di Singapura.

  • Old Hill Street Police Station

Bangunan ini tampak mencolok dari luar karena selain bergaya klasik dan punya banyak jendela, bekas kantor polisi ini juga dicat dengan warna- warni layaknya pelangi.

Old Hill Street Police Station merupakan bangunan ikonik favorit di Clarke Quay untuk menjadi latar foto.

Bangunan ini dibangun pada 1934 dan sempat menjadi asrama polisi serta penjara pertama di Singapura. Sampai saat ini Old Hill Street Police Station tampak megah dan menarik bagi siapapun yang melewatinya.

  • Civil Defense Heritage Gallery

Bangunan Civil Defence Heritage Gallery juga tak kalah ikonik dari Old Hill Street Police Station. Warna bangunan yang belang merah-putih menjadi ciri khas bangunan bergaya klasik ini.

Civil Defence Heritage Gallery merupakan museum pemadam kebakaran. Anda bisa mampir dan melihat alat-alat pemandam kebakaran dari 1800-an sampai sekarang yang modern.

  • Asian Civilisations Museum

Selain tampilan gedung yang cantik, isi dari museum ini tidak kalah menarik. Anda bisa melihat koleksi barang- barang bersejarah dari penjuru Asia. Museum ini juga terkenal dengan pameran rutin dan pameran berkala dengan berbagai tema.

Selain melihat koleksi museum yang beragam mulai dari patung, alat masak, pakaian, keramik, dan masih banyak lainnya, Anda juga bisa ikut dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh museum.

Misalnya workshop untuk keluarga dan anak-anak, virtual tur, dan program melihat koleksi dengan AR (augmented reality).

  • Cavenagh Bridge

Jangan lupa untuk berkunjung ke jembatan gantung bersejarah yang sampai saat ini berdiri kokoh dan menjadi tempat penyebrangan bagi banyak orang yaitu Cavenagh Bridge.

Jembatan gantung ini dibangun pada abad ke-18 dan merupakan salah satu jembatan paling tua di Singapura.

Di bagian depan jembatan, terdapat taman yang memiliki banyak patung perunggu mengisahkan sejarah Singapura seperti kisah para pedagang dan tentara.

  • Kelenteng Hong San See

Bangunan ikonik lain di kawasan Clarake Quay yang patut untuk dikunjungi adalah Kelenteng Hong San See. Arsitektur dan ukiran Cina yang rumit, memperhatikan detail terkecil membuat kelenteng ini tampak menakjubkan. Selain itu, seluruh bangunan di Kelenteng Hong San See yang dibangun dari 1908-1913 sama sekali tidak menggunakan paku.

Hong San See temple ditetapkan sebagai monumen nasional pada tahun 1978. Pada 2010, kelenteng ini menjadi bangunan pertama di Singapura yang mendapat Award of Excellence pada UNESCO Asia-Pacific Heritage Awards for Cultural Heritage Conservation.

Berbagai pilihan hotel

Old Hill Street Police Station/Dok. Wikimedia Commons

Menginap di hotel yang berada di distrik Clarke Quay bisa menjadi pilihan terbaik untuk merasakan Singapura dari sisi berbeda.

Rata-rata penginapan di bawah ini memiliki pemandangan Singapore River. Selain itu, desain kamar juga terbilang klasik sesuai dengan unsur Clarke Quay sebagai distrik bersejarah.

Anda hanya perlu berjalan kaki untuk menuju stasiun MRT, tempat wisata, dan restoran halal di sekitar Clarke Quay.

  • Swissôtel Merchant Court

Hotel ini menawarkan pemandangan sungai dan juga kolam renang luar ruang yang cukup luas, sehingga disukai wisatawan keluarga. Kelebihan lain dari Hotel Swissôtel Merchant Court juga menawarkan kamar khusus anak-anak dengan dekorasi yang imut dan pasti disukai anak Anda.

  • Jayleen Clarke Quay Hotel

Hotel ini berada di lokasi sangat strategis di Clarke Quay, lokasinya tepat berada di tepi sungai. Ada banyak tempat wisata di sekitar hotel ini seperti Mal Clarke Quay, 500 meter dari Merlion Park, dan 500 meter dari Arts House and Asian Civilisastion Museum.

Gaya bangunan hotel yang bergaya neo klasik juga menjadi daya tarik tersendiri.

  • Hotel NuVe Elements, Clarke Quay

Butik hotel ini juga berada di lokasi strategis Clarke Quay, dengan jarak tiga menit berjalan kaki dari Stasiun MRT ClarkeQuay. Daya tarik dari hoteliniter dapat teras atap dengan jacuzzi untuk tamu bersantai dan kafe.

Sebagai informasi, Singapura juga menyelenggarakan kampanye SG Clean untuk menjamin standar kebersihan di tempat umum dari berbagai industri, termasuk industri MICE, pariwisata, dan layanan makanan. SG Clean dibuat untuk keamanan dan kenyamanan semua orang, termasuk Anda yang  berkunjung ke Singapura khususnya pada masa pandemi Covid-19. Saat ini jumlah penerima vaksin di Singapura mencapai lebih dari 85 persen dari populasi. Jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan selama berwisata.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen