Mobil Listrik Perdana Rolls-Royce Jalani Uji Tahap Dua di Prancis

Pengembangan Spectre rampung sekitar 40 persen.

Mobil Listrik Perdana Rolls-Royce Jalani Uji Tahap Dua di Prancis
Rolls-Royce Spectre/Dok. Rolls-Royce
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Rolls-Royce resmi memperkenalkan Spectre, mobil listrik mereka dan memastikan akan menjualnya pada 2023. Pabrikan mobil mewah asal Inggris ini pun melanjutkan program pengujian 2,5 juta km untuk mobil listrik perdananya. Spectre melanjutkan fase pengujian global 625.000 km yang dikendarai di sekitar Côte d'Azur Prancis, wilayah French Riviera di Prancis Selatan.

Fase ini dibagi menjadi dua bagian, dimulai di tempat uji coba Autodrome de Miramas. Dilanjutkan dengan tahap kedua pengujian di perdesaan Provençal, sekitar Autodrome de Miramas. 

Pengembangan di Prancis akan melibatkan penyempurnaan sistem suspensi stabilisasi gulungan elektronik baru, yang menurut Rolls-Royce akan memberikan kualitas ‘magic carpet ride’ yang khas dari merek tersebut.

Sistem ini mampu menganalisis data sat-nav dan jalan di depan untuk memberikan kenyamanan maksimal dan mampu memisahkan anti-roll bar mobil untuk mengurangi “ketidaksempurnaan frekuensi tinggi” di jalan.

“Tidak berlebihan untuk menyatakan bahwa Spectre adalah Rolls-Royce yang paling dinanti. Bebas dari batasan yang terkait dengan mesin pembakaran internal, kendaraan baterai-listrik kami akan menawarkan ekspresi paling murni dari pengalaman Rolls-Royce dalam sejarah 118 tahun marque,” kata Torsten Müller-Ötvös, Chief Executive Officer, Rolls-Royce Motor Cars, dalam keterangan resmi, Jumat (29/7).

Dia menambahkan, fase pengujian terbaru ini membuktikan rangkaian teknologi canggih yang mendukung perubahan simbolis Rolls-Royce seiring kemajuannya menuju masa depan yang cerah, berani, dan serba listrik. “Ini akan mengamankan relevansi berkelanjutan dari brand kami untuk generasi mendatang,” katanya.

Pengembangan Spectre mencapai 40 persen

Rolls-Royce Spectre/Dok. Rolls-Royce

Rolls-Royce mengatakan pengujian di selatan Prancis akan membantu memberikan pandangan yang lebih jelas tentang bagaimana Spectre mengemudi dalam “penggunaan sehari-hari” di jalan bergaya corniche dan jalur lalu lintas yang lebih cepat lebih jauh ke pedalaman.

Insinyur brand otomotif asal Inggris juga telah mengurangi koefisien drag Spectre menjadi 0,25Cd, turun dari perkiraan semula 0,26Cd. Pihak Rolls-Royce juga mengatakan, bahwa pengembangan Spectre saat ini sekitar 40 persen selesai.

“Spectre membuka potensi luar biasa untuk mengintegrasikan powertrain listrik sepenuhnya ke dalam platform Architecture of Luxury kami. Dari titik awal rekayasa ini, proses pengujian dan penyempurnaan kami menggabungkan data empiris dan pengalaman manusia, intuisi, dan wawasan yang diperoleh selama lebih dari satu abad untuk menyempurnakan dinamika dan karakter mengemudi mobil,” ujar Dr. Mihiar Ayoubi, Director of Engineering, Rolls-Royce Motor Cars.

Dia menambahkan, dalam mengoordinasikan orkestra sistem ini–dengan respons yang ditentukan secara tepat terhadap input pengemudi dan kondisi jalan–tentu didukung oleh pengembangan perangkat lunak dan perangkat keras terbaru. “Spectre memberikan pengalaman Rolls-Royce dalam definisi yang sangat tinggi,” ujarnya.

Misi mobil listrik Rolls-Royce

Rolls-Royce Spectre/Dok. Rolls-Royce

Pengembangan Spectre mewujudkan janji Rolls-Royce  dalam pengembangan mobil listrik. Pada tahun 2011, Rolls-Royce memamerkan konsep Phantom Eksperimental yang sepenuhnya elektrik bernama 102EX. Ini diikuti oleh 103EX, sebuah studi desain dramatis yang mengantisipasi masa depan listrik yang berani untuk marque.

Mobil eksperimental ini mendorong minat yang signifikan dari klien Rolls-Royce, yang merasa bahwa karakteristik powertrain listrik akan sangat cocok dengan marque.

Torsten Müller-Ötvös, menanggapi hal ini dengan janji yang jelas. “Rolls-Royce akan menggunakan listrik, mulai dekade ini dan pada tahun 2030 Rolls-Royce akan menjadi brand mobil listrik sepenuhnya.

Pada bulan September 2021, Rolls-Royce mengkonfirmasi memulai pengujian Rolls-Royce all-electric pertama, Spectre. Untuk memastikan Spectre adalah Rolls-Royce yang pertama dan terutama, ia akan menjalani program pengujian paling berat yang pernah dibuat oleh marque, mencakup 2,5 juta kilometer, mensimulasikan rata-rata lebih dari 400 tahun penggunaan Rolls-Royce. Ini adalah usaha yang luar biasa.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Daftar BRImo Secara Online Tanpa ke Bank, Ini Panduannya
Cara Cek Sertifikat Tanah secara Online, Tak Usah Pergi ke BPN
Jumlah Negara di Dunia Berdasarkan Keanggotaan PBB
Erick Thohir Buka Kemungkinan Bawa Kasus Indofarma ke Jalur Hukum
Daftar Emiten Buyback Saham per Mei 2024, Big Caps!
Pengamat Perkirakan Penerapan Teknologi AI di Apple Menyasar SIRI