Ferrari Gandeng Philip Morris Pangkas Jejak Karbon di Pabrik

Ferrari targetkan capai netral karbon pada 2030.

Ferrari Gandeng Philip Morris Pangkas Jejak Karbon di Pabrik
Ferrari gandeng Philip Morris jajaki pengembangan EBT (dok. Ferrari)

Fortune Recap

  • Ferrari bekerja sama dengan PMI membentuk Ferrari E-Lab yang berfokus pada energi terbarukan.
  • Kemitraan ini akan mengkaji solusi elektrifikasi industri dan teknologi penyimpanan energi jangka panjang.
  • Ferrari dan PMI telah menjalin kemitraan strategis sejak 1973.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Produsen mobil sport mewah, Ferrari, bekerja sama dengan perusahaan rokok Philip Morris International (PMI) membentuk Ferrari E-Lab yang berfokus mengeksplorasi dan mengembangan energi baru terbarukan (renewable energy).

Upaya ini ditargetkan dapat mempercepat Dekarbonisasi pada fasilitas produksi kedua perusahaan di wilayah Emilia-Romagna, Italia.

Kemitraan ini akan mengkaji solusi elektrifikasi Industri dalam pembangkitan, penyimpanan, dan transformasi energi terbarukan. Studi pertama akan mengeksplorasi kelayakan teknologi penyimpanan energi jangka panjang, dan ditargetkan rampung pada kuartal III-2024. 

Chief Executive Officer Ferrari, Benedetto Vigna, mengatakan pada peringatan 50 tahun kemitraannya ini, Ferrari dan PMI berkeinginan mengembangkan kerja sama dalam semangat inovasi terbuka.

"Perusahaan akan berkolaborasi meneliti solusi teknologi baru guna mengembangkan dan mengoptimalkan penggunaan energi dalam proses industri. Kita dapat belajar banyak dengan menyatukan tim-tim yang sangat terspesialisasi dari berbagai sektor," ujarnya.

Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) PMI, Jacek Olczak, menyambut babak baru dalam kemitraan jangka panjang dengan Ferrari untuk membangun area kolaborasi baru bagi kedua organisasi.

"Kami terikat dengan semangat yang sama terhadap inovasi dan inisiatif ini, serta dorongan untuk mengembangkan solusi teknologi perintis terkait energi," katanya.

Pendekatan dekarbonisasi

Wakil Presiden Senior Operasional di PMI, Scott Coutts, mengatakan perusahaan sudah lama menantikan kolaborasi dengan Ferrari, khususnya dalam mengeksplorasi potensi hidrogen rendah karbon sebagai sumber bahan bakar di manufaktur. 

Ada tiga pendekatan yang PMI lakukan dalam melakukan dekarbonisasi operasionalnya, yaitu mengurangi konsumsi bahan bakar fosil, beralih ke energi terbarukan, dan mengimbangi emisi yang tidak dapat dihindari.

"Melalui uji coba ini kami bertujuan untuk mengeksplorasi peran hidrogen dalam strategi kami," katanya.

Dikutip dari Reuters, Ferrari dan PMI telah menjalin kemitraan strategis sejak 1973, yang terutama berkembang menjadi sponsor pembuat rokok Marlboro terhadap tim Formula Satu Ferrari.

Proyek baru ini akan menargetkan kompleks produksi kedua perusahaan, yang masing-masing terletak di Maranello dan Crespellano yang berjarak sekitar 30 kilometer.

​Mobil yang dikenal dengan ikon kuda jingkraknya ini dikabarkan bakal mengembangkan mobil pertamanya yang sepenuhnya mengandalkan listrik pada 2025. Ferrari juga menargetkan akan mencapai kondisi netral karbon pada 2030.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Ekspor Nonmigas April 2024: Logam Mulia Turun, Nikel Naik
Ini Tips Kelola Keuangan Untuk Pasturi yang LDR Antar Negara
Dibayangi Risiko Geopolitik,Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh 5,06% di 2024
Gandeng Spotify, Boss Creator & Podkemas Asia Hadirkan PODFEST 2024
Riset East Ventures: Kesenjangan Digital RI Turun Meski Spread Naik
Impor Barang Konsumsi Januari-April 2024 Melesat 12,55%, Ini Pemicunya