Vakansi Pandemi Selain Ke Bali

Pembukaan pariwisata sejumlah negara diikuti syarat khusus.

Vakansi Pandemi Selain Ke Bali
Shutterstock/SOUTHERNTraveler
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Sejumlah pulau di beberapa negara Asia Tenggara mulai kembali membuka pintu bagi wisatawan mancanegara (wisman). Pembukaan sektor pariwisata ini seiring dengan upaya negara-negara tersebut memulihkan perekonomiannya masing-masing.

Saat ini, setidaknya terdapat tiga negara yang telah membuka kembali pintu pariwisatanya, antara lain: Thailand, Vietnam, dan Singapura. Masing-masing negara tersebut telah mengizinkan pelancong untuk datang ke wilayah mereka dengan aturan-aturan khusus. Malaysia masuk pengecualian. Sebab, negeri jiran Indonesia itu sudah membuka pariwisata, tapi terbatas untuk wisatawan domestik.

Sementara untuk Indonesia, seperti disampaikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebelumnya, rencananya akan melakukan uji coba pembukaan kembali Bali bagi turis asing pada Oktober. Saat ini, Kemenparekaf masih mempersiapkan sekaligus mengevaluasi rencana pembukaan Bali.

Langsung saja, ini daftar sejumlah negara di Asia Tenggara yang telah membuka daerah tujuan wisatanya bagi turis asing. 

1. Thailand

Shutterstock/carlos castilla

Otoritas Pariwisata Thailand (ATA) pada Senin (27/9) telah mengumumkan rencana pembukaan sejumlah tujuan wisata secara bertahap. Upaya ini dimaksudkan untuk merevitalisasi industri pariwisatanya yang terdampak pandemi Covid-19.

Thailand akan membuka tujuan wisatanya secara bertahap dalam empat babak. Fase percobaan (1-31 Oktober 2021), pembukaan pertama (1-30 November 2021), pembukaan kedua (1-31 Desember 2021), dan pembukaan ketiga (1 Januari 2022 dan seterusnya). Sebelumnya, Thailand telah melakukannya di Pulau Phuket, salah satu objek wisata andalannya, Juli lalu.

Mengutip Reuters, pemerintah Thailand juga dikabarkan berencana menghapus kewajiban karantina bagi pelancong yang sudah divaksinasi penuh (dua dosis) mulai 1 November nanti. Tetapi, penghapusan kebijakan ini hanya berlaku bagi wisatawan yang datang di beberapa daerah wisata mereka, antara lain Chiang Mai, Phangnga, Krabi, Hua Hin, Pattaya, dan Cha-am.

Tak hanya itu, pemerintah Thailand juga berencana mengurangi waktu karantina bagi pengunjung yang datang per 1 Oktober. Bagi wisatawan yang sudah divaksinasi waktu karantinya hanya tujuh hari, sedangkan mereka yang belum divaksinasi wajib isolasi selama 10 hari.

Thailand akan menyambut wisatawan asing setelah kurang lebih selama 18 bulan membatasi pariwisatanya. Pada 2019, atau sebelum pandemi, jumlah pengunjung di Thailand mencapai 40 juta orang.

2. Vietnam

Shutterstock/Tran Qui Thinh

Pemerintah Vietnam juga berencana membuka salah satu objek wisata populernya, yakni pulau Phu Quoc. Rencananya, pembukaan akan dilakukan bulan depan dan akan diuji coba selama enam bulan.

Menurut keterangan pemerintah Vietnam, sebelum melakukan pembukaan semua penduduk di pulau tersebut akan menerima vaksin Covid-19. Saat ini, pulau tersebut juga belum melaporkan adanya kasus infeksi Covid-19 serta memiliki fasilitas kesehatan yang memadai.

Namun, wisatawan yang ingin datang ke Vietnam wajib vaksinasi penuh serta membuktikan hasil tes Covid-19 negatif. Turis asing juga bisa bepergian dengan menggunakan penerbangan komersial atau charter.

Vietnam tahun lalu hanya mencatatkan 3,8 juta jumlah kunjungan, turun sangat drastis dari sekitar 18 juta pada 2019. Sementara, industri pariwisatanya menyumbang sekitar 12 persen dari total perekonomian negara.

"Pandemi yang berkepanjangan telah sangat merugikan industri pariwisata," kata Menteri Pariwisata dan Kebudayaan Vietnam Nguyen Van Hung, Jumat (10/9), seperti dikutip dari ABC News.

3. Singapura

Shutterstock/MOLPIX

Dilansir CNN, pemerintah Singapura per Rabu (8/9) sudah membuka perbatasannya bagi pelancong luar negeri tapi terbatas dari sejumlah negara seperti Hong Kong, Makau, Brunei, dan Jerman.

Pendatang dari sejumlah negara tersebut juga harus memenuhi sejumlah persyaratan: sudah divaksinasi penuh, mengajukan permohonan Air Travel Pass Online, dan bukti tes PCR negatif dalam 48 jam terakhir sebelum berangkat.

4. Malaysia

Shutterstock/Leonid Sorokin

Sementara itu, pemerintah Malaysia pada bulan ini juga telah membuka salah satu destinasi wisata andalannya yakni Pulau Langkawi melalui skema travel bubble. Namun, objek wisata itu belum terbuka bagi wisatawan mancanegara, dan hanya diperbolehkan bagi turis domestik.

Turis domestik yang hendak berkunjung pun juga harus memenuhi sejumlah syarat, seperti vaksinasi penuh dan hasil negatif tes Covid-19.  

Melansir The Strait Times, pemerintah Malaysia berencana akan kembali membuka banyak tujuan wisata untuk wisata lokal serta mencabut larangan perjalanan antar negara jika 90 persen penduduk dewasanya sudah divaksinasi. Malaysia juga berencana melonggarkan pembatasan pada tempat-tempat rekreasi terutama bagi warganya yang sudah divaksinasi penuh.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Microsoft Umumkan Investasi Rp27 Triliun di Indonesia
Laba PTRO Q1-2024 Amblas 94,4% Jadi US$163 Ribu, Ini Penyebabnya
Waspada IHSG Balik Arah ke Zona Merah Pascalibur
Laba Q1-2024 PTBA Menyusut 31,9 Persen Menjadi Rp790,9 Miliar
Laba Q1-2024 Antam Tergerus 85,66 Persen Menjadi Rp238,37 Miliar