LUXURY

Ferrari Gandeng Philip Morris Pangkas Jejak Karbon di Pabrik

Ferrari targetkan capai netral karbon pada 2030.

Ferrari Gandeng Philip Morris Pangkas Jejak Karbon di PabrikFerrari gandeng Philip Morris jajaki pengembangan EBT (dok. Ferrari)
19 December 2023

Fortune Recap

  • Ferrari bekerja sama dengan PMI membentuk Ferrari E-Lab yang berfokus pada energi terbarukan.
  • Kemitraan ini akan mengkaji solusi elektrifikasi industri dan teknologi penyimpanan energi jangka panjang.
  • Ferrari dan PMI telah menjalin kemitraan strategis sejak 1973.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Produsen mobil sport mewah, Ferrari, bekerja sama dengan perusahaan rokok Philip Morris International (PMI) membentuk Ferrari E-Lab yang berfokus mengeksplorasi dan mengembangan energi baru terbarukan (renewable energy).

Upaya ini ditargetkan dapat mempercepat Dekarbonisasi pada fasilitas produksi kedua perusahaan di wilayah Emilia-Romagna, Italia.

Kemitraan ini akan mengkaji solusi elektrifikasi Industri dalam pembangkitan, penyimpanan, dan transformasi energi terbarukan. Studi pertama akan mengeksplorasi kelayakan teknologi penyimpanan energi jangka panjang, dan ditargetkan rampung pada kuartal III-2024. 

Chief Executive Officer Ferrari, Benedetto Vigna, mengatakan pada peringatan 50 tahun kemitraannya ini, Ferrari dan PMI berkeinginan mengembangkan kerja sama dalam semangat inovasi terbuka.

"Perusahaan akan berkolaborasi meneliti solusi teknologi baru guna mengembangkan dan mengoptimalkan penggunaan energi dalam proses industri. Kita dapat belajar banyak dengan menyatukan tim-tim yang sangat terspesialisasi dari berbagai sektor," ujarnya.

Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) PMI, Jacek Olczak, menyambut babak baru dalam kemitraan jangka panjang dengan Ferrari untuk membangun area kolaborasi baru bagi kedua organisasi.

"Kami terikat dengan semangat yang sama terhadap inovasi dan inisiatif ini, serta dorongan untuk mengembangkan solusi teknologi perintis terkait energi," katanya.

Related Topics