Daftar Konglomerat Indonesia yang Jadi Investor di IKN
Daftar investor yang ikut pembangunan di IKN bertambah.
Fortune Recap
- Total investasi di IKN hingga Juni 2024 mencapai Rp51,35 triliun.
- Groundbreaking tahap VI menghasilkan investasi tambahan sebesar Rp1,75 triliun.
- Pemerintah masih perlu mengejar tambahan investasi sekitar Rp40 triliun di tahun 2024 untuk mencapai target Rp100 triliun.
Jakarta, FORTUNE - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melaporkan total realisasi investasi yang masuk ke IKN hingga Juni 2024 telah mencapai Rp51,35 triliun. Sejumlah nama Konglomerat Indonesia masuk dalam daftar Investor IKN.
Pada acara groundbreaking tahap VI yang diadakan pada 4-5 Juni 2024, lima perusahaan dari sektor pendidikan dan riset serta tiga perusahaan dari sektor pendukung turut berpartisipasi. Acara ini menghasilkan total investasi sebesar Rp1,75 triliun. Jumlah ini tuurt menambah perolehan investasi di semester pertama 2024.
Dengan realisasi investasi yang telah mencapai Rp51,35 triliun, pemerintah masih memiliki tantangan besar untuk mencapai target investasi Rp100 triliun di 2024. Ini berarti pemerintah perlu mengejar tambahan investasi sekitar Rp40 triliun di sisa tahun ini.
Untuk mencapai target tersebut, diperlukan kolaborasi yang lebih kuat antara pemerintah dan sektor swasta untuk mencapai target ambisius tersebut.
Investasi swasta di IKN terus berkembang dengan semakin banyaknya konglomerat yang bergabung. Investasi ini dimulai oleh konsorsium yang dipimpin oleh Sugianto Kusuma atau Aguan dari Agung Sedayu Group.
Aguan tidak berinvestasi sendirian; dia membentuk Konsorsium Nusantara bersama konglomerat lainnya, termasuk Prajogo Pangestu dan Anthony Salim. Konsorsium ini dilaporkan telah mengucurkan investasi sebesar Rp40 triliun, menunjukkan komitmen besar dari sektor swasta dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Pemerintah pun berharap jumlah investor yang turut membangun IKN akan terus bertambah.
Nama-nama orang kaya Indonesia yang investasi di IKN
Berikut adalah nama-nama orang terkaya Indonesia yang menjadi investor di IKN:
- Agung Sedayu (Sugianto Kusuma atau Aguan)
- Alfamart Group (Djoko Susanto)
- Adaro (Boy Tohir)
- Astra Group (William Soeryadjaya)
- Barito Pacific (Prajogo Pangestu)
- Bakrie Group (Anindya Bakrie)
- Djarum (Keluarga Hartono)
- Kawan Lama Group (Kuncoro Wibowo)
- Mulia Group (Eka Tjandranegara)
- Mayapada (Dato Sri Tahir)
- PT Agung Podomoro Land Tbk. (Trihatma Kusuma Haliman)
- Pakuwon Group (Alexander Tedja)
- Pulauintan (Pui Sudarto)
- PT Summarecon Agung Tbk. (Soetjipto Nagaria)
- PT Wulandari Bangun Laksana Tbk. (Christoper Sumasto Tjia)
- Salim Group (Anthony Salim)
- Sinar Mas Group (Franky Widjaja)
- Wings Group (Wiliam Katuari)