Jakarta, FORTUNE - Kering dan Mayhoola sepakat menunda rencana akuisisi penuh atas rumah mode Valentino.
Dilansir Vogue Business, berdasarkan ketentuan baru, Kering memiliki opsi untuk membeli 100 persen saham Valentino paling lambat pada 2029, mundur dari target sebelumnya pada 2028. Sementara itu, opsi jual Mayhoola—yang memungkinkan Kering membeli sisa 70 persen saham—juga ditunda dari 2026–2027 menjadi 2028–2029.
Keputusan ini muncul di tengah tekanan finansial yang dihadapi Kering. Grup mewah asal Prancis tersebut tengah berjuang menekan utang yang membengkak hingga €9,5 miliar pada paruh pertama 2025, seiring penurunan penjualan sebesar 15 persen menjadi €3,7 miliar pada kuartal II.
Luca de Meo, CEO baru Kering, menegaskan bahwa pelunasan utang dan efisiensi biaya menjadi prioritas utamanya.
“Kita harus terus mengurangi utang, menekan biaya. Dan bila perlu, merasionalisasi, merestrukturisasi, serta memposisikan ulang beberapa merek kita. Keputusan ini tidak akan selalu mudah,” kata de Meo, dikutip dari Reuters.
Kering sebelumnya telah membeli 30 persen saham Valentino pada 2023 dari Mayhoola, dana investasi asal Qatar. Kesepakatan itu juga membuka peluang Mayhoola untuk menjadi pemegang saham Kering di masa depan, sebagai bagian dari kemitraan strategis jangka panjang.
“Seiring babak baru di Valentino dibuka dengan penunjukan Riccardo Bellini sebagai CEO, Kering dan Mayhoola menegaskan kemitraan strategis mereka untuk mendukung pengembangan rumah mode ikonik Italia tersebut dan tetap berkomitmen penuh pada kesuksesan jangka panjangnya,” tulis pernyataan bersama kedua pihak, mengutip Vogue Business.
Meski begitu, tantangan berat juga dihadapi Valentino. Pada 2024, penjualan merek Italia itu turun 2 persen menjadi €1,31 miliar, sementara laba inti (EBITDA) merosot 22 persen menjadi €246 juta. Kinerja tersebut membuat valuasi Valentino berpotensi berada di bawah perkiraan awal Kering sekitar €4 miliar.
Penundaan akuisisi memberi waktu lebih panjang bagi Mayhoola untuk memperbaiki kinerja Valentino, sekaligus memberi ruang bagi Kering untuk menyehatkan neracanya sebelum menuntaskan kesepakatan.