Jakarta, FORTUNE - Prada Group resmi merampungkan akuisisi Versace senilai US$1,37 miliar, menandai pergeseran besar dalam kepemilikan rumah mode elite Milan. Merger dua ikon fesyen itu menutup era Versace di bawah Capri Holdings, setelah performa ritel rumah mode tersebut tertinggal sejak 2022.
Melansir Gulf News, Prada memastikan transaksi selesai setelah seluruh persetujuan regulasi diterima. Capri Holdings, pemilik Michael Kors dan Jimmy Choo, menyebut dana penjualan akan difokuskan pada pelunasan utang demi memperkuat neraca keuangan.
Ketua dan CEO Capri Holdings, John D. Idol, mengatakan langkah itu akan memberi fleksibilitas finansial lebih besar. “Transaksi ini secara drastis menurunkan rasio leverage kami dan membuka ruang investasi untuk pertumbuhan, sekaligus pengembalian modal kepada pemegang saham,” ujarnya. Grup juga menegaskan fokus pada pemulihan dan stabilisasi bisnis Michael Kors dan Jimmy Choo menuju tahun fiskal 2027.
Dari sisi bisnis, akuisisi ini membawa implikasi besar. Versace sebelumnya menyumbang 20 persen pendapatan Capri Holdings yang mencapai €5,2 miliar pada 2024. Prada memperkirakan Versace akan menyumbang sekitar 13 persen dari pendapatan pro-forma grup. Komposisi selebihnya tetap didominasi Prada (64 persen) dan Miu Miu (22 persen).
Pada 2024, Prada Group membukukan pendapatan €5,4 miliar, naik 17 persen dibanding tahun sebelumnya, didukung ekspansi manufaktur dan peta produksi regional baru.
