Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
For
You

Demi Susul Apple, Meta Berencana Masuki Bisnis Perdagangan Listrik

Ilustrasi Meta. (Pexels.com/Julio Lopez)
Ilustrasi Meta. (Pexels.com/Julio Lopez)
Intinya sih...
  • Meta dan Microsoft mengajukan persetujuan federal untuk memperdagangkan listrik.
  • Meta akan membuat komitmen jangka panjang untuk membeli listrik dari pembangkit baru.
  • Perdagangan listrik memungkinkan Meta masuk lebih jauh ke dalam pasar energi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE - Meta, perusahaan yang menaungi Facebook, WhatsApp, dan Instagram, berencana mulai memperdagangkan listrik sebagai tanggapan atas meningkatnya permintaan dari pangkalan data dan AI generatif.

Bloomberg melaporkan Meta dan Microsoft mengajukan pemohonan persetujuan federal untuk memperdagangkan listrik. Menurut laporan Tech Crunch, Apple telah terlebih dahulu menerima persetujuan untuk memperdagangkan listrik.

Menurut Meta, hal tersebut akan memungkinkan perusahaan membuat komitmen jangka panjang untuk membeli listrik dari pembangkit baru. Meta juga sekaligus dapat memitigasi risiko dengan kemampuan menjual kembali sebagian dayanya di pasar listrik.

“Tanpa Meta yang mengambil peran lebih aktif dalam upaya memperluas jumlah daya yang ada di sistem, hal itu tidak akan terjadi secepat yang kami harapan,” kata Kepala energi global Meta, Urvi Parekh, dikutip dari Tech Crunch, Senin (24/11).

Sebagai contoh adanya kebutuhan energi yang sangat besar, Bloomberg mewartakan setidaknya diperlukan pembangunan tiga pembangkit listrik bertenaga gas demi memenuhi kebutuhan listrik di pangkalan data Meta di Louisiana, Amerika Serikat.

Pusat data yang diklaim Meta sebagai yang terbesar dan tercanggih itu memerlukan ongkos yang diperkirakan mencapai US$10 miliar.

Pada Agustus 2025, Meta telah menandatangani kesepakatan dengan Entergy untuk memasok daya ke lokasi tersebut dengan tiga pembangkit listrik tenaga gas alam raksasa, yang diperkirakan akan beroperasi pada 2028 dan 2029. Nantinya, kapasitas penuh pembangkit itu akan menghasilkan listrik 2,25 gigawatt.

Sebagai konteks, perdagangan listrik adalah proses ketika pembangkit listrik menjual listrik kepada pemasok, yang kemudian menjualnya kepada konsumen.

Menurut Think in Leverage, pusat data mengonsumsi daya dalam jumlah besar secara global. Perdagangan listrik memungkinkan Meta masuk lebih jauh ke dalam pasar energi, sehingga dapat mempercepat pembangunan pembangkit listrik dan menurunkan biaya.

Alih-alih membeli listrik dengan harga pasar yang ditetapkan oleh pihak ketiga, Meta akan terlibat langsung di pasar listrik untuk mengotomatiskan pengadaan dan melindungi risiko harga. Para analis memperkirakan langkah seperti ini akan diambil oleh raksasa teknologi demi memangkas biaya energi.

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us

Latest in Tech

See More

Demi Susul Apple, Meta Berencana Masuki Bisnis Perdagangan Listrik

24 Nov 2025, 13:34 WIBTech