Meta Berencana Gelontorkan Miliaran Dolar untuk Chip Google

- Rencananya TPU Google akan dipakai pada 2027.
- Google meningkatkan upayanya untuk menyaingi Nvidia dalam perlombaan chip AI.
- Meta adalah salah satu pembelanja terbesar untuk infrastruktur AI.
Jakarta, FORTUNE - Meta mempertimbangkan pemakaian tensor processing unit (TPU) Google di pangkalan datanya pada pada 2027. Perusahaan itu juga kemungkinan bakal menggelontorkan miliaran dolar untuk menyewa TPU dari unit cloud Google tahun depan.
"Google Cloud mengalami peningkatan permintaan untuk TPU khusus dan GPU NVIDIA kami; kami berkomitmen untuk mendukung keduanya, seperti yang telah kami lakukan selama bertahun-tahun," ujar juru bicara Google, dikutip dari CNBC, Selasa (26/11).
Selama bertahun-tahun, Google telah membatasi TPU khusus pada pusat data cloud miliknya sendiri demi menyewakannya kepada perusahaan yang menjalankan AI berskala besar.
Namun, menurut The Information, Google kini menawarkan chip tersebut untuk pusat data milik pelanggan.
Meta saat ini mengandalkan GPU Nvidia untuk infrastruktur kecerdasan buatannya (AI). Jika kesepakatan berlanjut, ini akan menjadi validasi signifikan bagi ambisi perangkat keras Google.
Perusahaan telah menginformasikan kliennya, mulai dari perusahaan perdagangan hingga lembaga keuangan, bahwa pemasangan TPU di lokasi dapat membantu mereka memenuhi persyaratan keamanan dan kepatuhan yang ketat untuk data sensitif.
Dengan permintaan komputasi AI yang melonjak dan Nvidia yang terus mendominasi rantai pasokan, langkah Google menempatkan TPU langsung ke fasilitas pelanggan menjadi penanda akan fase lebih agresif dalam perang chip AI.
Saham Nvidia anjlok pada hari Selasa setelah The Information melaporkan Meta sedang menimbang penggunaan chip yang dirancang oleh Google.
Google meluncurkan TPU generasi pertamanya pada 2018. Awalnya, unit itu dirancang hanya untuk penggunaan internal pada untuk bisnis komputasi awan. Sejak saat itu, Google telah meluncurkan versi chip yang lebih canggih yang dirancang menangani beban kerja kecerdasan buatan.
Sebagai konteks, TPU adalah chip khusus. Para ahli meyakini hal tersebut memberi Google keunggulan ketimbang para pesaingnya.
Nvidia tetap menjadi pemimpin pasar dengan unit pemrosesan grafisnya, GPU, yang telah menjadi perangkat keras utama yang menopang pembangunan infrastruktur AI besar. Meskipun dominasi Nvidia kemungkinan besar tidak akan tergeser dalam waktu dekat, TPU Google menambah persaingan pada pasar semikonduktor AI.
Perusahaan yang membangun infrastruktur AI telah mencari pasokan chip yang lebih beragam untuk mengurangi ketergantungan pada Nvidia.
Meta adalah salah satu pembelanja terbesar untuk infrastruktur AI, dengan proyeksi belanja modal sekitar US$70 miliar - US$72 miliar tahun ini.

















