Rolex Pangkas Jaringan Ritel, Patek Philippe Justru Ekspansi

Jakarta, FORTUNE - Raksasa jam tangan mewah asal Swiss, Rolex, mulai memangkas jaringan ritelnya di kawasan Manhattan, New York, dengan hanya mempertahankan gerai utama yang tengah dibangun di 665 Fifth Avenue dan toko-toko milik Bucherer—retailer independen yang diakuisisi Rolex pada 2023.
Langkah ini menandai berakhirnya kemitraan Rolex selama 45 tahun dengan Wempe, butik jam dan perhiasan ternama yang berlokasi di 700 Fifth Avenue, salah satu kawasan ritel paling prestisius di dunia.
Meski tak lagi menjual Rolex mulai akhir 2025, Wempe tak tinggal diam. Presiden Wempe, Rudy Albers, menyatakan bahwa toko akan terus melayani pembelian Rolex hingga akhir tahun ini. Ia juga mengungkapkan rencana kolaborasi baru dengan Patek Philippe untuk membuka butik terbesar mereka di Pantai Timur pada 2026.
Wempe sejatinya telah menjadi retailer resmi Patek Philippe sejak membuka tokonya di gedung Peninsula Hotel pada 1980. Di Fifth Avenue, area butik Patek akan diperluas dari 600 kaki persegi menjadi 1.600 kaki persegi, dilengkapi ruang showroom privat dan galeri. Alokasi jam tangan dari Patek untuk Wempe juga akan ditingkatkan.
“Dengan pembukaan showroom baru Patek Philippe, Wempe memperkuat hubungan jangka panjang yang penuh kepercayaan dengan perusahaan keluarga asal Swiss tersebut,” ujar Kim-Eva Wempe, pemilik dan mitra pengelola Wempe, dalam pernyataannya, Melansir The Business Times (27/5). Ia menyebutkan bahwa kakeknya, Herbert Wempe, mulai menjadi penjual resmi Patek Philippe di Hamburg pada 1927.
Meskipun Patek Philippe memiliki basis penggemar yang kuat di New York, hanya ada empat lokasi resmi untuk membeli lini populer seperti Nautilus, Aquanaut, dan Calatrava: Wempe, Tiffany & Co, Bucherer TimeMachine di 57th Street, dan Watches of Switzerland di Hudson Yards.
Pada 2023, CEO Patek Philippe, Thierry Stern, menyatakan kepada Bloomberg bahwa perusahaan telah mulai memangkas jaringan ritelnya sebesar 30 persen.
Rolex mulai memangkas jaringan ritelnya secara bertahap sejak sekitar tahun 2023, dengan percepatan signifikan pada 2024 dan 2025. Langkah ini merupakan bagian dari strategi global untuk mengurangi ketergantungan pada pengecer tradisional dan beralih ke model butik eksklusif yang lebih terkontrol. Salah satu contohnya adalah berakhirnya kemitraan Rolex dengan Wempe di 700 Fifth Avenue, New York, yang dijadwalkan selesai pada akhir 2025. Demikian dilaporkan WatchPro.
Strategi ini juga mencakup pembangunan markas baru Rolex di 665 Fifth Avenue, Manhattan, yang direncanakan selesai pada akhir 2026. Gedung ini akan menampung butik flagship Rolex terbesar di dunia, dengan luas sekitar 43.000 kaki persegi. Selain itu, akuisisi Bucherer oleh Rolex pada 2023 memperkuat langkah ini, memungkinkan Rolex mengontrol lebih banyak titik penjualan secara langsung. Perubahan ini mencerminkan keinginan Rolex untuk mengendalikan pengalaman pelanggan dan distribusi produknya secara lebih ketat.