The Rock, Tas Birkin Khusus Pria dari Hermès

Dari segi tampilan, tas The Rock tidak jauh berbeda dengan kebanyakan tas Birkin lainnya. Ciri khas seperti flap atau penutup tas, serta tali pegangan tas masih memertahankan model tas Birkin. 

Sebagai penanda, Hermès menyematkan gantungan kunci yang mengaitkan lubang di sudut tas dengan saku di bagian depan. Ada pula kantong dengan ritsleting diletakkan diagonal yang berbentuk seperti pelana.

Seperti tas Haut a Courroies (HAC) lain, The Rock memiliki ukuran sedikit lebih tinggi dan lebih lebar ketimbang tas Birkin. Sebagai catatan, HAC adalah tas tangan pertama keluaran Hermès yang diluncurkan pada 1892. Adapun HAC dirilis hampir satu abad sebelum Hermès menciptakan tas untuk penyanyi, pemeran dan mantan model Jane Birkin. 

Hermès memilih material kulit anak sapi (calf) dengan detail utilitarian untuk The Rock. Elemen tersebut menegaskan tas ini didesain Hermès khusus untuk pria. Kehadiran tas The Rock tidak lepas dari fenomena para pesohor yang mengenakan tas Birkin, seperti Kanye West, Pharrell Williams, hingga mendiang Virgil Abloh. 

Dalam beberapa tahun terakhir, tas Birkin menjadi simbol status untuk pria bergaya, bukan hanya wanita. Oleh karena itu, tas The Rock yang dipamerkan Hermès dalam koleksi musim gugur/musim dingin 2022 ditujukan untuk pria modern yang senang bersolek.

Semakin berkembangnya tren fesyen menjadi alasan Hermès membuat The Rock. Saat ini juga banyak pria kekinian lebih memerhatikan penampilan mereka dan gemar menerapkan warna-warna mencolok seperti jingga, hijau, dan merah muda. Mereka seolah tidak keberatan memakai item fesyen yang notabene terlihat seperti tas tangan wanita.

Saat ini rumah mode tersebut baru memperkenalkan The Rock dalam satu model. Namun, tidak menutup kemungkinan Hermès akan memproduksi tas khusus pria dalam lebih banyak variasi dan warna.