Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

ABM Investama Akuisisi Entitas Usaha Tambang Batu Bara UNTR

Ilustrasi perusahan batu bara (unsplash/vladimir patkachakov)
Ilustrasi perusahan batu bara (unsplash/vladimir patkachakov)
Intinya sih...
  • PT ABM Investama Tbk (ABMM) akuisisi saham PT Piranti Jaya Utama (PJU) melalui anak usahanya PT Reswara Minergi Hartama (RMH).
  • Total nilai akuisisi mencapai US$57 juta, bertujuan memperkuat portofolio perusahaan dalam kepemilikan cadangan batu bara.
  • Anak usaha UNTR, yakni TTA, melepas seluruh kepemilikan saham BBM kepada RMH dengan nilai transaksi mencapai US$34,2 juta.

Jakarta, FORTUNE -  PT ABM Investama Tbk (ABMM), melalui anak usahanya PT Reswara Minergi Hartama (RMH), mengakuisisi saham PT Piranti Jaya Utama (PJU). Akuisisi ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham (PPJB) pada 3 Maret 2025.

Sekretaris Perusahaan ABM Investama, Hans Manoe, menjelaskan bahwa transaksi ini melibatkan dua perjanjian terpisah. Pertama, RMH menandatangani PPJB dengan PT Tuah Turangga Agung (TTA), yang merupakan anak usaha PT United Tractor Tbk (UNTR) untuk membeli 100 persen saham TTA di PT Borneo Berkat Makmur (BBM), yang memiliki 60 persen kepemilikan di PJU.

Kedua, RMH menandatangani PPJB dengan Borneo Prima Pte. Ltd., Edward Sumarli, dan Herry Hermawanto untuk mengakuisisi saham mereka di PT Borneo Berkat Sentosa (BBS), pemilik 40 persen saham PJU.

Sebelum transaksi ini dapat diselesaikan, kedua belah pihak harus memenuhi sejumlah persyaratan dalam PPJB. Penandatanganan akta jual beli ditargetkan berlangsung pada kuartal II-2025 atau sesuai dengan kesepakatan antara TTA dan RMH. Setelah seluruh ketentuan terpenuhi, RMH akan menguasai seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor di PJU.

"Transaksi jual beli saham ini akan direalisasikan setelah semua syarat dalam PPJB terpenuhi oleh masing-masing pihak," ungkap Hans dalam keterbukaan informasi pada Selasa (4/3).

Total nilai akuisisi ini mencapai US$57 juta, dengan pembayaran dilakukan setelah transaksi diselesaikan. Hans menambahkan bahwa langkah ini bertujuan memperkuat portofolio perusahaan dalam kepemilikan cadangan batu bara.

Kurangi portofolio batu bara

Dalam laporan terpisah, Corporate Secretary PT United Tractors Tbk (UNTR), Sara K. Loebis, mengonfirmasi bahwa anak usaha UNTR, yakni TTA, telah melepas seluruh kepemilikan saham BBM. BBM diketahui memiliki 60 persen saham di PJU, perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan batu bara.

Menurut Sara, transaksi ini bertujuan untuk merampingkan lini bisnis pertambangan batu bara UNTR agar lebih fokus dan efisien.

"TTA telah menandatangani PPJB dengan RMH pada 3 Maret 2025. Setelah seluruh persyaratan dalam perjanjian dipenuhi, RMH akan secara tidak langsung memiliki 60 persen saham PJU yang sebelumnya dimiliki BBM," jelasnya.

Nilai transaksi antara TTA dan RMH mencapai US$34,2 juta, yang akan dibayarkan setelah penyelesaian transaksi.

Sara mengatakan, bahwa transaksi ini tidak berdampak signifikan terhadap kegiatan operasional, kondisi hukum, maupun keuangan perusahaan. Penyelesaian transaksi diharapkan tuntas selambat-lambatnya pada kuartal II-2025, setelah semua persyaratan yang telah disepakati dalam PPJB dipenuhi.

Divestasi ini merupakan bagian dari strategi United Tractors dalam mengoptimalkan portofolio bisnisnya. Dengan melepas kepemilikan di BBM, perusahaan dapat lebih fokus pada aset dan operasi yang memberikan nilai lebih bagi pemegang saham.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ekarina .
EditorEkarina .
Follow Us