Alam Sutera Berusaha Pangkas Utang Redenominasi Dolar AS

Hingga kuartal III-2023 ASRI pangkas utang 4,2 persen.

Alam Sutera Berusaha Pangkas Utang Redenominasi Dolar AS
Properti Alam Sutera Realty. (Website ASRI)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) berusaha memangkas utang redenominasi dolar Amerika Serikat guna memitigasi risiko dari fluktuasi nilai tukar dolar AS terhadap rupiah dan tren suku bunga tinggi.

Direktur Utama ASRI, Joseph Sanusi Tjong, menyatakan tren suku bunga tinggi akan berjalan lebih lama, sehingga perusahaan perlu menerapkan beberapa strategi agar pendapatannya tidak tergerus. Sebab, mayoritas pendapatan perusahaan dicetak dalam redenominasi rupiah.

“Perusahaan mengupayakan agar tingkat utang kita terutama eksposur kita ke dolar AS bisa menurun mengingat saat ini suku bunga perbankan dan obligasi masih tinggi,” kata dia dalam acara Public Expose Live 2023, Selasa (28/11).

Pada kuartal III-2023, ASRI telah memangkas total utang 4,2 persen dari Rp6,6 triliun pada 2022 menjadi Rp6,3 triliun.

Joseph menyatakan pihaknya berupaya mencari jalan tengah untuk untuk obligasi yang jatuh tempo pada November 2025 dengan mengambil berbagai pilihan.

ASRI juga membutuhkan dana baru dengan mengalihkan pinjaman perbankan dalam rupiah yang bisa menurunkan tingkat pinjaman dolar AS.

“Apakah kami akan melakukan aksi korporasi? Tentu ini belum kami putuskan. Kami masih berbicara dengan berbagai pihak terkait opsi yang akan kami ambil dalam menyelesaikan pinjaman tersebut,” ujarnya.

Dia berharap penurunan utang tersebut bisa memberikan dampak positif bagi kinerja saham ASRI yang harganya tertekan karena eksposur utang terhadap dolar AS.

Kinerja Alam Sutera

Perseroan telah membukukan pra-penjualan atau marketing sales Rp1,5 triliun hingga September 2023 atau 48,4 persen dari target 2023.

Proyek-proyek yang berkontribusi terhadap marketing sales tersebut adalah The Gramercy dan Cluster Nykka di Alam Sutera township, Cluster Basanta dan Cluster Helios di Suvarna Sutera, dan penjualan kavling komersial.

Pada Januari-September 2023, ASRI membukukan total pendapatan Rp2,48 triliun. Komposisi total pendapatan ini disumbang oleh penjualan segmen real estate yang mencapai Rp1,92 triliun atau 77,3 persen dari penjualan. Kemudian, recurring income mencapai Rp563,3 miliar atau 22,7 persen.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara dan Sayarat Gadai Sertifikat Tanah di Pegadaian
Ketahui Cara Pecah Sertifikat Tanah Warisan serta Biayanya
Antipasi Kasus Kecelakaan Terulang, Kemenhub Akan Atur Jual-Beli Bus
8 Rekomendasi Smartwatch di Bawah Rp2 Juta, Teknologi Canggih!
BRI Gandeng Tencent dan Hi Cloud Perkuat Kapabilitas Digital
Ekspor Nonmigas April 2024: Logam Mulia Turun, Nikel Naik