ITMG Jawab Soal Pembagian Dividen dan Opsi Stock Split

ITMG berkomitmen memberikan manfaat ke pemegang saham.

ITMG Jawab Soal Pembagian Dividen dan Opsi Stock Split
ilustrasi pertambangan (unsplash.com/Dominik Vanyi)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) menyampaikan komitmennya dalam membagikan dividen kepada para pemegang saham.

Rencana untuk pembagian dividen, menurut Direktur Utama ITMG, Mulianto, menimbang faktor kas untuk mendukung operasi dan rencana pengembangan perusahaan pada masa mendatang. 

"Kami punya kas tinggi untuk mendukung operasi, perkembangan ke depan, dan memastikan juga untuk dividen," kata dia dalam acara Public Expose Live 2023, Kamis (30/11).

Pada tahun buku 2023, ITMG telah membagikan dividen interim US$199 juta atau setara Rp2.660 per saham. Dividen itu telah dibayarkan pada 22 September 2023.

ITMG dikenal sebagai emiten yang terbilang royal dalam membagikan dividen, sehingga masuk daftar IDX High Dividend 20. Dalam 10 tahun ke belakang, perseroan tiap tahun selalu membagikan dividen interim dan final.

 

Jawaban soal isu stock split saham

Lalu terkait pertanyaan publik terkait aksi pemecahan nilai nominal saham atau stock split, Mulianto menjawab bahwa pihaknya belum memiliki rencana untuk ke arah sana.

“ITMG tentunya selalu memperhatikan value yang bisa kita berikan kepada stakeholder,” ujarnya.

Saham emiten tambang batu bara tersebut bergerak fluktuatif di tengah pelemahan harga batu bara. Sejak awal tahun alias secara year-to-date, saham ITMG telah melemah hingga 37,03 persen.

Pada penutupan perdagangan saham siang ini, harga saham ITMG berada pada level Rp24.560 per lembar dengan total saham beredar mencapai 1,1 triliun lembar.

Tujuan stock split adalah menurunkan harga per saham dan meningkatkan jumlah saham yang beredar. Selain itu, harga saham setelah stock split akan lebih terjangkau, terutama untuk investor ritel.
 

Kinerja ITMG hingga kuartal-III 2023

Di tengah harga acuan batu bara global yang cenderung menurun, ITMG membukukan pendapatan bersih US$1,8 miliar pada sembilan bulan pertama 2023. Sedangkan, laba bersihnya pada sembilan bulan pertama 2023 mencapai US$405 juta.

Hingga akhir September 2023, total aset perusahaan adalah US$2,1 miliar dengan total ekuitas US$1,7 miliar. Sejalan dengan arus kas dan laba bersih, perusahaan juga memiliki kas dan setara kas US$0,9 miliar.

ITMG mencatat volume penjualan 15,3 juta ton: yang dipasarkan ke Cina 5,4 juta ton, Indonesia 3,6 juta ton, Jepang 1,9 juta ton, Filipina 1,2 juta ton, Thailand 0,8 juta ton, dan sisanya ke negara-negara lain di Asia Pasifik dan Eropa.

Untuk 2023, perusahaan itu menargetkan volume produksi 16,9 juta ton dengan volume penjualan 21,1 juta ton.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Ekspor Nonmigas April 2024: Logam Mulia Turun, Nikel Naik
Ini Tips Kelola Keuangan Untuk Pasturi yang LDR Antar Negara
Dibayangi Risiko Geopolitik,Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh 5,06% di 2024
Gandeng Spotify, Boss Creator & Podkemas Asia Hadirkan PODFEST 2024
Riset East Ventures: Kesenjangan Digital RI Turun Meski Spread Naik
Impor Barang Konsumsi Januari-April 2024 Melesat 12,55%, Ini Pemicunya