Tweet Elon Musk Bikin Tesla Kehilangan Kapitalisasi Pasar US$200 M

Kekayaan Elon Musk turun 15 persen.

Tweet Elon Musk Bikin Tesla Kehilangan Kapitalisasi Pasar US$200 M
Tesla Roadster. (Shutterstock/Mike Mareen)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Beberapa baris tweet Elon Musk membuat Tesla kehilangan kapitalisasi pasar hingga US$200 miliar atau lebih dari Rp2.800 triliun. Ini menyusul pelemahan saham perusahaan sejak Musk mengunggah jajak pendapat ke Twitter apakah ia harus menjual 10 persen kepemilikannya atau tidak. 

Pada Rabu (10/11), saham Tesla sempat turun 1,4 persen di awal perdagangan. Pelemahan tersebut membuat produsen mobil listrik itu kehilangan 12 persen dari valuasinya, menyusul penurunan harga saham 4,8 persen pada Senin (8/11). Meski demikian, hingga hari ini, secara tahunan nilai saham Tesla masih menguat 156 persen.

Belakangan jajak pendapat tersebut mendukung keputusan Musk untuk menggunakan 2,15 juta opsi saham pada perusahaan mobil listrik tersebut untuk dijual. Jajak pendapat yang ia lakukan pada Minggu (7/11) itu beroleh 57,9 persen dukungan dengan total 3,5 juta suara.

Berdasarkan dokumen pengajuan ke regulator bursa AS, Elon Musk pada Senin menggunakan opsi saham dengan harga US$6,24 per kontrak. Dia kemudian menjual 934.000 saham dan mengumpulkan dana sekitar US$1,1 miliar atau Rp15,72 triliun.

“Saham tersebut dijual semata-mata untuk memenuhi kewajiban pemotongan pajak pelapor terkait dengan pelaksanaan opsi saham,” kata dokumen tersebut. Kontrak yang berasal dari penghargaan opsi saham Tesla yang diterima Musk pada 2012 akan berakhir pada Agustus tahun depan.

Kekayaan Elon Musk Turun 15%

Sebelumnya, Musk mengatakan akan mematuhi rekomendasi pengikutnya di Twitter ihwal penjualan saham. Namun, belum ada catatan publik tentang siapa yang memberi tahu Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) tentang kemungkinan penjualan. Saudara laki-laki Musk, Kimbal, menjual saham Tesla senilai US$109 juta tepat sebelum jajak pendapat Twitter.

Sebagai bagian dari penyelesaian 2019 antara Musk dan agensi—yang bertujuan untuk mengakhiri penyelidikan penipuan sekuritas—ia berjanji untuk meminta pengacara Tesla menyetujui pernyataan publiknya yang menggerakkan pasar. Awal tahun ini, SEC menegur Musk melalui tweet yang mengatakan "harga saham Tesla terlalu tinggi," tetapi pengacaranya dilaporkan membalas bahwa perjanjian tersebut tidak mencakup pernyataan tentang harga saham perusahaan.

Kekayaan pribadi Musk telah mengalami pukulan signifikan minggu ini, turun sekitar 15 persen menjadi US$288 miliar. Meski demikian, kinerja harga saham Tesla yang luar biasa selama 12 bulan terakhir masih meningkatkan kekayaan Musk sekitar 70 persen.

Investor Amerika Serikat, Michael Burry, memproyeksikan bahwa minggu ini Musk perlu menjual saham untuk membayar kembali pinjaman pribadi, yang menjaminkan sebagian besar sahamnya di Tesla. Alasan lain yang memungkinkan dia membutuhkan uang tunai: jendela 10 tahun untuk opsi saham murah akan segera ditutup.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Microsoft Umumkan Investasi Rp27 Triliun di Indonesia
Laba PTRO Q1-2024 Amblas 94,4% Jadi US$163 Ribu, Ini Penyebabnya
Waspada IHSG Balik Arah ke Zona Merah Pascalibur
Laba Q1-2024 PTBA Menyusut 31,9 Persen Menjadi Rp790,9 Miliar
Laba Q1-2024 Antam Tergerus 85,66 Persen Menjadi Rp238,37 Miliar