Ini Definisi Cup and Handle Pattern di Perdagangan Kripto

Ini cara membaca pola cup and handle pattern.

Ini Definisi Cup and Handle Pattern di Perdagangan Kripto
Ilustrasi perdagangan kripto yang melorot. Shutterstock/Insta_Photos
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Cup and handle adalah pola yang banyak digunakan oleh trader untuk memprediksi arah pergerakan harga crypto. Menurut James Chen dari Investopedia, pada umumnya dibutuhkan waktu 7- 65 pekan untuk membentuk pola cup and handle.

Semakin banyak mengetahui pola-pola dalam trading, maka semakin memberikan kemudahan dalam menentukan pola grafik mana yang muncul untuk mendapatkan profit. Cup dan Handle merupakan salah satu pola yang sering digunakan dalam menganalisis kondisi pasar aset kripto.  

Lalu, apa yang dimaksud dengan pola cup and handle dalam trading kripto, serta bagaimana cara mengidentifikasinya? Simak selengkapnya di bawah ini!

Apa itu cup and handle pattern?

ilustrasi candlestick (pexels.com/AlphaTradeZone)

Cup and handle price pattern adalah sebuah indikator teknis yang memiliki pola seperti cangkir dengan pegangan. Cangkir tersebut berbentuk “u” dan pegangannya berbentuk pola yang sedikit menyimpang ke bawah.

Secara sederhana, pola cup dan handle adalah pola yang terbentuk ketika pergerakan harga sahamnya turun dengan pelan. Namun, harga saham tersebut kembali mengalami kenaikan secara pelan. 

Bentuk pegangan cangkir merupakan trading range atau area konsolidasi yang berkembang setelah bentuk cup selesai, menandakan peluang untuk membeli. Umumnya pola ini digunakan sebagai motif masuk untuk penerusan dari sebuah tren bullish yang telah terbentuk.

Cara membaca pola cup and handle pattern

ilustrasi candlestick (pexels.com/Alesia Kozik)

Setelah cup terbentuk, harga akan mengalami pergerakan balik maksimal sampai setengah cup, sehingga membentuk sebuah handle. Handle adalah suatu periode konsolidasi yang pendek. 

Pembelian saham sebaiknya dilakukan ketika bentuk handle telah terbentuk. Karena harga saham akan kembali naik dan menembus garis resistance, artinya cup dan handlenya valid. Disinilah letak titik membeli saham. 

Target titik jual dapat diperkirakan dengan menggunakan teknik pengukuran jarak dari puncak cup ke bagian dasar dari cup tersebut. Lalu memperpanjangnya searah dengan breakout. Level stop yang umum terletak diluar dari handle yang berseberangan dengan arah dari penebusannya. 

Sebagai contoh, jika bentuk cup berada di antara 99 dolar AS dan 100 dolar AS, handle sebaiknya berada di antara 100 dolar AS dan 99,50 dolar AS, atau 100 dolar AS dan 99,65 dolar AS. Apabila handle jatuh terlalu dalam, dapat berpotensi menghapus sebagian besar keuntungan yang berada pada pola cup.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Buka Rekening Bank Mandiri Online, Praktis dan Cepat!
4 Cara Download Video CapCut Tanpa Watermark Terbaru 2024
Cara Cek Sertifikat Tanah secara Online, Tak Usah Pergi ke BPN
Apa itu Monkey Business? Ini Ciri-ciri dan Cara Menghindarinya
Daftar Orang Terkaya di Dunia Terbaru 2024, Siapa Saja?
Memasuki 39 Tahun, MSIG Life Kenalkan Budaya Kerja Baru