4 Jenis Profil Risiko Investasi, Anda Tipe yang Mana?

Kenali tipe Anda agar berinvestasi jadi lebih nyaman.

4 Jenis Profil Risiko Investasi, Anda Tipe yang Mana?
ilustrasi pergerakan saham (unsplash.com/ Chris Liverani)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Seseorang yang sedang melakukan kegiatan Investasi biasanya memiliki jenis profil risiko investasi sendiri. 

Hal ini merujuk pada tingkatan Anda untuk mentolerir suatu risiko yang bisa saja terjadi dalam investasi, khususnya mengenai kerugian ataupun keuntungan dalam melakukan kegiatan tersebut.

Penting bagi Anda untuk memahami hal ini agar dapat berinvestasi dengan nyaman. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai jenis profil risiko investasi.

Jenis profil risiko investasi

ilustrasi memantau pergerakan saham (unsplash.com/Adam Nowakowski)

Profil risiko investasi adalah suatu instrumen yang digunakan untuk mengukur sejauh mana Anda bisa menangani risiko dalam melakukan investasi.

Terdapat empat jenis profil risiko investasi di antaranya adalah sangat konservatif, konservatif, moderat, dan agresif. Berikut penjelasan lebih lengkapnya:

1. Sangat konservatif

Apabila Anda tidak bisa mentolerir adanya kerugian, maka jenis profil risiko Anda adalah sangat konservatif. Para investor akan memiliki reksadana yang bisa dicairkan kapanpun serta produk investasi, seperti tabungan dan deposito

Adapun mereka sangat mengedepankan keutuhan nilai beli dan tidak akan ragu untuk menjual kembali bila mendapatkan keuntungan yang besar. Jenis profil ini biasanya melakukan investasi kurang dari satu tahun.

2. Konservatif

Orang yang memiliki jenis profil ini bisanya dapat mentoleransi risiko rendah dan akan melakukan pencairan dana apabila terjadi penurunan. 

Konservatif cenderung akan mengambil sedikit modalnya untuk instrumen risiko yang tinggi, seperti obligasi dan Saham

Mereka memiliki tujuan agar bisa menerima hasil investasi yang diperoleh secara periodik dan memiliki stabilitas pertumbuhan nilai investasi. Biasanya tipe ini memiliki jangka waktu investasi 1–3 tahun.

3. Moderat

Mereka yang memiliki jenis profil moderat umumnya tidak akan mudah menjual saham apabila terjadi penurunan harga yang bisa mengakibatkan kerugian. Justru, mereka akan melakukan monitoring pergerakan investasi tersebut.

Moderat adalah tipe investor yang memilih untuk membiarkan modalnya bertumbuh dalam jangka menengah sampai panjang. Biasanya, tipe ini membutuhkan waktu 3–4 tahun untuk mencapai pertumbuhan modal yang diinginkan.

4. Agresif

Jenis profil risiko agresif  tidak akan melakukan pencairan dana atau menjual saham yang telah dibeli. Bahkan bisa berpotensi mengalami kerugian. Tipe investor ini memilih untuk mengembangkan investasinya demi imbal hasil yang lebih besar.

Biasanya durasi waktu investasi digunakan untuk jangka panjang yaitu lebih dari 4 tahun.

Hal yang memengaruhi profil risiko investasi

ilustrasi pergerakan saham (unsplash.com/Jason Briscoe)

Terdapat beberapa hal yang bisa memengaruhi jenis profil risiko investasi Anda, di antaranya:

1. Pendapatan

Bagi seseorang yang tidak memiliki pendapatan yang tetap, maka kemampuan untuk melakukan investasi dan mentolerir risiko lebih rendah.

2. Usia

Bagi mereka investor pemula yang berusia muda, umumnya akan mengambil risiko investasi yang besar. Berbeda dengan mereka yang telah berusia lanjut, akan membeli produk investasi dengan risiko yang stabil dan kecil.

3. Pengetahuan

Semakin banyak pengetahuan seseorang, maka semakin berani Anda untuk menghadapi risiko yang akan terjadi.

4. Tanggungan

Para investor pemula akan lebih berani dalam menghadapi risiko dibandingkan investor yang telah memiliki tanggungan atau keluarga. Hal ini dikarenakan dana mereka lebih dialokasikan untuk kebutuhan mendesak seperti persalinan atau pendidikan.

Hal yang diperhatikan dalam investasi

ilustrasi uang (unsplash.com/micheile dot com)

Investasi adalah salah satu cara untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya. Selain mengenal jenis profil risiko, terdapat beberapa hal yang harus Anda perhatikan, di antaranya:

  • Memperhatikan tujuan berinvestasi
  • Menyesuaikan dengan modal yang Anda punya
  • Menambah pengetahuan.

Jenis profil risiko investasi adalah indikator yang bisa Anda gunakan untuk mengetahui tipe investasi yang dilakukan. Jadi, Anda tipe yang mana?

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Membuat Akun PayPal dengan Mudah, Tanpa Kartu Kredit!
UOB Sediakan Kartu Kredit Khusus Wanita, Miliki Nasabah 70 ribu
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus tapi Iuran Tetap Beda, Seperti Apa?
IBM Indonesia Ungkap Fungsi WatsonX Bagi Digitalisasi Sektor Keuangan
Survei BI: Tren Harga Rumah Tapak Masih Naik di Awal 2024
Saksi Sidang Kasus Korupsi Tol MBZ Sebut Mutu Beton Tak Sesuai SNI