Jakarta, FORTUNE - Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengantongi 28 calon emiten dalam pipeline antrean initial public offering (IPO). Beberapa emiten membidik nilai emisi mencapai triliunan rupiah.
Menurut Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, itu merupakan data per 14 September 2022. “Beberapa di antaranya bergerak di sektor energi, teknologi, dan finansial, yang membidik emisi lebih dari Rp1 triliun,” katanya kepada pers, dikutip Kamis (15/9).
Daftar calon emiten tersebut di antaranya terdiri dari 17 perusahaan dengan aset berskala besar (di atas Rp250 miliar); tujuh perusahaan aset skala menengah (Rp50 miliar hingga Rp250 miliar); dan empat lainnya termasuk perusahaan aset berskala kecil (Rp50 miliar).
Dari sektor mana saja calon emiten tersebut?
Detail sektor calon emiten di antrean IPO
Puluhan calon emiten itu datang dari sejumlah sektor, yang terdiri dari:
- Lima perusahaan sektor teknologi.
- Empat perusahaan sektor consumer cyclicals.
- Empat perusahaan sektor kesehatan.
- Tiga perusahaan sektor non-cyclicals.
- Tiga perusahaan sektor transportasi dan logistik.
- Dua perusahaan sektor industri.
- Dua perusahaan sektor finansial.
- Dua perusahaan sektor energi.
- Satu perusahaan sektor properti dan real estate.
- Satu perusahaan sektor infrastruktur.
- Satu perusahaan sektor basic materials.
Namun, Nyoman tak membocorkan calon emiten dari sektor-sektor tersebut lantaran belum mengantongi izin publikasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
