Jakarta, FORTUNE - Mantan Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Ito Warsito meninggal dunia pada Kamis (28/4) di Rumah Sakit (RS) Siloam MRCCC Semanggi. Pasar modal Indonesia pun berkabung.
Berdasarkan keterangan pers PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Jumat (29/4), Dirut BEI pada periode 2009–2015 itu tutup usia di umur 60 pada Kamis pukul 22.40 WIB.
Selanjutnya, almarhum Ito Warsito bakal disemayamkan di San Diego Hills, Al Halim, A11B hari ini. Namun, jenazah akan disalatkan lebih dulu setelah ibadah salat Jumat, di Masjid Al-Azhar, Jakapermai.
KSEI pun memberikan penghargaan atas jasa-jasa Ito selama mengabdi di pasar modal. “Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Tuhan YME,” tulis keterangan resmi lembaga itu.
Profil Ito Warsito, sang mantan Dirut BEI
Pria bernama lengkap Warsito bin Muchyadi itu memiliki sejumlah peranan penting bagi dunia pasar modal dan finansial. Selain pernah menduduki kursi Dirut BEI, Ito juga merupakan Komisaris KSEI sejak 26 Juni 2018.
Akuntan jebolan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) itu juga terdaftar sebagai anggota Dewan Audit Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Komisaris Independen PT Sarimelati Kencana Tbk, dan Komisaris PT Pelabuhan Indonesia Investama.
Selain menempuh pendidikan di STAN, Ito juga meraih gelar Master of Business Administration dari Harvard Business School, Boston, Amerika Serikat (AS).
sebelum menjadi bos BEI pada 2009, ia merupakan Chief Financial Officer PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia sejak 2006 hingga 2009. Di waktu yang sama, ia pun menjabat sebagai Chief Executive Officer dan Komisaris Utama PT Bahana Securities. Sementara pada 2003–2006, ia sudah berhasil duduk di kursi Direktur Utama PT Bahana Securities.
Redaksi Fortune Indonesia menyampaikan bela sungkawa atas kabar meninggalnya sosok Ito Warsito.
