Emiten Teknologi Ciputra Berniat Stock Split, Apa Tujuannya?

Metrodata melakukan itu karena naiknya investor ritel.

Emiten Teknologi Ciputra Berniat Stock Split, Apa Tujuannya?
ShutterStock/PopTika
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Emiten Grup Ciputra, PT Metrodata Electronics Tbk akan melakukan stock split (pemecahan nilai nominal saham). Demikian keterangan perusahaan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (24/11).

Mengapa Metrodata berniat memecah nilai nominal saham mereka? Menurut direksi, langkah itu bertujuan meningkatkan likuiditas perdagangan saham di pasar modal Tanah Air serta membuat harga saham lebih terjangkau bagi investor—khususnya investor ritel yang jumlahnya naik signifikan selama pandemi.

“Sehingga diharapkan akan meningkatkan jumlah pemegang saham perseroan,” tulis direksi dalam keterbukaan informasinya.

Sebagai informasi, menurut Bank Indonesia, total investor ritel Tanah Air bertumbuh 125 persen dalam dua tahun terakhir. Dari 2,5 juta (2019) menjadi 5,6 juta (Juni 2021). Sementara, SID (single investor identification) pasar modal telah berjumlah 10,47 juta per 19 Oktober 2021. Itu naik 71,42 persen dari akhir 2020.

Perincian Rencana Stock Split Metrodata

Metrodata akan memecah nilai nominal saham dengan rasio 1:5 untuk jenis saham biasa (common shares). Aksi korporasi itu akan membuat nilai nominal saham turun dari Rp50 menjadi Rp10. Di sisi lain, jumlah saham akan meningkat, dari 2.455.376.917 lembar menjadi 12.276.884.585 lembar.

Perseroan akan membahas rencana tersebut dalam RUPSLB yang berlangsung pada Kamis (16/12) di APL Tower. Sementara itu, pemanggilannya berjalan hari ini (24/11).

Jadwal Pelaksanaan Stock Split Metrodata

Wacana pemecahan nominal nilai saham Metrodata telah berlangsung sejak akhir Oktober 2021, sesuai keputusan dewan komisaris perseroan. Setelah itu, mereka menyampaikan rencana itu kepada Otoritas Jasa Keuangan pada awal November 2021 dan berlanjut dengan pengumuman RUPSLB.

Setelah RUPSLB bulan depan, Metrodata akan mengajukan permohonan pencatatan saham. Jika sudah selesai, maka saham akan diperdagangkan dengan nominal baru pada Januari 2022.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Daftar BRImo Secara Online Tanpa ke Bank, Ini Panduannya
Cara Cek Sertifikat Tanah secara Online, Tak Usah Pergi ke BPN
Jumlah Negara di Dunia Berdasarkan Keanggotaan PBB
Erick Thohir Buka Kemungkinan Bawa Kasus Indofarma ke Jalur Hukum
Daftar Emiten Buyback Saham per Mei 2024, Big Caps!
Pabrik BATA Purwakarta Tutup, Asosiasi: Pasar Domestik Menantang