Ini Daftar Saham Astra Group di BEI, Sudah Koleksi?

Ada ragam sektor pada daftar saham Astra Group di BEI.

Ini Daftar Saham Astra Group di BEI, Sudah Koleksi?
Ilustrasi Astra International (dok.Indonesiainvestment.com)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Ada ragam sektor dalam daftar saham Astra Group. Dari otomotif, perkebunan, hingga perbankan. Setidak-tidaknya, perusahaan konglomerasi itu memiliki ratusan anak usaha.

Grup Astra, yang berada di bawah naungan PT Astra International Tbk (ASII), bermula pada 1950. Saat itu, William Soeryadjaya (Tjia Kian Liong) bersama Tjia Kian Kie dan Lim Peng mendirikan perusahaan yang mengimpor produk konsumer. Dari sana, Astra terus berkembang secara bertahap, sampai akhirnya menjadi pemain di berbagai sektor bisnis.

Bukan hanya ASII, beberapa entitas anak usahanya bahkan sudah menjadi perusahaan terbuka yang masuk ke Bursa Efek Indonesia (BEI). Apa saja dan di sektor mana saja? Simak ulasan informasi tentang daftar saham Astra Group berikut ini.

Daftar saham Astra Group

Gedung Astra Internasional. (dok.Astra)
  • PT Astra International Tbk (ASII)

Pertama-tama, tentu ada saham induk Astra Group, ASII, yang menguat 1,69 persen sepanjang perdagangan Jumat (5/5). Kendati demikian, dalam setahun terakhir, harga saham ASII sudah terkoreksi 12,77 persen dari Rp7.050,00 menjadi Rp6.150,00.

ASII sendiri akan membagikan dividen senilai Rp552 per saham pada 19 Mei 2023. Para investor yang masuk Daftar Pemegang Saham (DPS) per 8 Mei 2023 pukul 16.00 WIB berhak atas dividen tersebut.

  • PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)

Entitas anak Astra International memproduksi minyak sawit mentah, yang berdiri pada 1988. Sektornya adalah perkebunan. Perusahaan ini masuk ke bursa pada 1997. Melansir situs web resmi AALI, saat ini perseroan memiliki perkebunan seluas 287.044 hektare di Pulau Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. Sekitar 214.044 hektare merupakan perkebunan inti, sedangkan 72.229 hektare adalah perkebunan plasma. 

  • PT Astra Otoparts Tbk (AUTO)

Astra Otoparts atau AUTO berbisnis dalam bidang manufaktur dan perdagangan. Di sektor manufaktur, AUTO mempunyai 4 unit bisnis, 11 anak usaha konsolidasi, 20 entitas asosiasi dan ventura bersama, dan 13 cucu perusahaan.

Sementara itu, di bisnis perdagangan, perseroan memiliki 3 unit bisnis, 2 anak usaha terkonsolidasi, dan 1 cucu perusahaan. Tak hanya itu, bisnis perusahaan ditopang oleh 46 diler utama, 26 kantor penjualan, 397 toko ritel modern, dan 12.000 toko suku cadang pengecer.

  • PT United Tractors Tbk (UNTR)

Lalu ada United Tractors yang berkaitan erat dengan alat-alat berat. Perusahaan ini masuk ke bursa efek sejak 19 September 1989. Lima pilar bisnisnya adalah mesin konstruksi, kontraktor penambangan, pertambangan, industri konstruksi, dan energi.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

17 Film Termahal di Dunia, Memiliki Nilai yang Fantastis
Rumah Tapak Diminati, Grup Lippo (LPCK) Raup Marketing Sales Rp325 M
Bea Cukai Kembali Jadi Samsak Kritik Warganet, Ini Respons Sri Mulyani
Ada Modus Bobol Akun Bank via WhatsApp, Begini Cara Mitigasinya
Melonjak 109%, Bank Raya Kantongi Laba Rp9,16 Miliar
Stanchart: Kemenangan Prabowo Tak Serta Merta Tingkatkan Investasi