Ini Kata BEI Soal Niat IPO RANS Entertainment

Raffi Ahmad sebut RANS bakal IPO. Apa kata BEI?

Ini Kata BEI Soal Niat IPO RANS Entertainment
ilustrasi RANS Entertainment (Dok.ransentertainment)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Bursa Efek Indonesia (BEI) buka suara perihal kabar initial public offering (IPO) RANS Entertainment, Kamis (2/2). Apa perusahaan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina itu sudah mengirimkan permohonan pencatatan saham kepada BEI?

Menurut Direktur Penilaian Efek BEI, I Gede Nyoman yetna, BEI belum menerima pengajuan rencana pencatatan saham RANS Entertainment. “Dokumen atau submisi dokumen kami belum terima,” kata Nyoman di acara Temu Wartawan Pasar Modal siang ini.

Adapun, dalam rangkaian aksi IPO, ada tahapan saat BEI mengunjungi perusahaan yang dinilai sudah layak melantai di bursa, setelah calon emiten terkait mengirimkan dokumen permohonan. Dua hal penyebab kunjungan itu, yakni: diundang dan bagian dari evaluasi submisi.

Nyoman menambahkan, “Kita akan melakukan kunjungan sebagai bagian evaluasi ketika dokumen dinilai sudah memenuhi kelayakan.”

Sebelum ini, Raffi Ahmad menyuarakan perihal niat perusahaan melantai di pasar modal dan tengah memindai momentum untuk mengeksekusinya. Tapi, untuk sekarang, RANS Entertainment masih aan fokus memperkuat bisnis lewat ekspansi menjadi perusahaan akselerator yang berkaitan dengan makanan-minuman.

“Pokoknya ditunggu aja. Mudah-mudahan RANS to the moon,” katanya di saluran Youtube Noice belum lama ini.

Pipeline IPO BEI 2023

Bursa Efek Indonesia. (Wikimedia Commons)

Per 31 Januari 2023, tercatat ada 11 emiten yang sudah melantai di bursa. Lalu, masih ada 38 calon emiten lagi yang mengantre di pipeline IPO BEI. 10 di antaranya sudah melakukan penawaran awal lewat situs web E-IPO, termasuk PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) dan PT Hillcon Tbk (HILL).

“Salah satu yang jadi primadona, sektor transportasi dan logistik,” kata Nyoman.

Dari puluhan perusahaan itu, berikut perincian sektornya:

  • 8 dari sektor konsumen non-primer
  • 7 dari sektor teknologi
  • 5 dari sektor transportasi dan logistik
  • 4 dari sektor barang baku
  • 3 perusahaan sektor kesehatan
  • 3 dari sektor properti dan real estate
  • 3 perusahaan sektor infrastruktur
  • 2 dari sektor energi
  • 2 dari sektor industri
  • 1 perusahaan konsumer primer

Adapun, pada 2023, BEI sendiri membidik memboyong 57 emiten baru, naik dari target tahun lalu: 56 emiten. Namun, realisasi IPO tahun lalu melampaui target, yakni 59 emiten.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Membuat Akun PayPal dengan Mudah, Tanpa Kartu Kredit!
UOB Sediakan Kartu Kredit Khusus Wanita, Miliki Nasabah 70 ribu
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus tapi Iuran Tetap Beda, Seperti Apa?
IBM Indonesia Ungkap Fungsi WatsonX Bagi Digitalisasi Sektor Keuangan
Survei BI: Tren Harga Rumah Tapak Masih Naik di Awal 2024
Saksi Sidang Kasus Korupsi Tol MBZ Sebut Mutu Beton Tak Sesuai SNI