Saham GOTO Naik 5,15% Usai Dicap UMA BEI

Ini penguatan pertama pasca-GOTO merosot seminggu lalu.

Saham GOTO Naik 5,15% Usai Dicap UMA BEI
GOTO catat saham di BEI. (GOTO)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Saham PT Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) masuk ke radar unusual market activity (UMA), Senin (17/5), usai terkoreksi pada perdagangan pekan lalu. Namun, usai pengumuman UMA, saham GOTO justru terpantau menguat.

Dalam pengumumannya, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, UMA tak serta merta menandakan terjadi pelanggaran terhadap undang-undang di pasar modal. “Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham GOTO, perlu kami sampaikan, bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” tulis BEI.

Untuk itu, BEI mengimbau para investor untuk:

  1. Memperhatikan jawaban GOTO atas permintaan konfirmasi bursa.
  2. Mencermati kinerja perseroan dan keterbukaan informasinya.
  3. Mengkaji kembali kembali rencana aksi korporasi GOTO jika rencana itu belum mengantongi lampu hijau dari RUPS.
  4. Mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang bisa timbul di kemudian hari, sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Saham GOTO menguat

Acara paparan publik IPO GoTo menampilkan logo perusahaan. (GoTo)

Melansir data RTI Business, saham GOTO terpantau menghijau setelah pengumuman UMA hari ini, usai terperosok selama 11 hari berturut-turut hingga 65,24 persen.

Pada sesi perdagangan Senin pagi, saham GOTO menguat 4,12 persen (+8 poin) ke level 202. Sebelumnya, saham GOTO 15,13 persen dalam sepekan terakhir; akibat ARB (auto reject bawah) berkali-kali.

Berlanjut ke sesi siang, saham GOTO tercatat menguat 5,15 persen (10 poin) ke level 204. Dengan volume saham beredar mencapai 23,9 miliar; dengan frekuensi 58.641 kali. Sementara nilai transaksi berjumlah Rp608,04 miliar.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi