MARKET

ERAA Cetak Peningkatan Pendapatan 22,5% di Kuartal III 2023

Didukung perluasan jaringan ritel yang cukup gencar di 2023.

ERAA Cetak Peningkatan Pendapatan 22,5% di Kuartal III 2023Logo Erajaya. (Website Erajaya)
21 November 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat kinerja positif di kuartal III/2023. Perusahaan membukukan kenaikan pendapatan 22,5 persen secara tahunan (Year on Year/YoY) dibandingkan periode sama pada 2022.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal ketiga 2023, ERAA membukukan penjualan bersih sebesar Rp42,82 triliun, meningkat dari raihan tahun sebelumnya sebesar Rp34,94 triliun.

“Penambahan toko baru masih akan dilakukan secara prudent, dengan memonitor kondisi dan situasi yang ada. Kami percaya bahwa inisiatif ini akan membuat kinerja perusahaan tetap terjaga secara keseluruhan,” ujar Head of Corporate Communications Erajaya Group, Djunadi Satrio, Selasa (21/11).

Menurutnya, pertumbuhan pendapatan yang dicapai ditopang oleh respons perusahaan dalam menyiasati peluang dan tantangan.

Ditambah dengan jaringan ritel perusahaan yang tersebar luas di berbagai kota di Indonesia, melalui empat vertikal bisnis: Erajaya Digital, Erajaya Active Lifestyle, Erajaya Food & Nourishment, serta Erajaya Beauty & Wellness.

“Hingga akhir September 2023, jaringan ritel Erajaya Group sudah mencapai 2.0466 gerai, didukung oleh 102 pusat distribusi dan lebih dari 68.000 mitra,” kata Djunadi dalam keterangan resmi yang diterima Fortune Indonesia.

Penurunan laba

Gerai IBox ke-100 di EDC, PIK2.
Gerai iBox ke-100 di EDC, PIK2. (Fortuneidn/Bayu)

Meski begitu, peningkatan pendapatan bersih ini tak diikuti dengan laba periode berjalan yang mengalami penurunan secara tahunan hingga 27,26 persen.

Pada kuartal III/2023, ERAA mendapatkan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk, sebesar Rp494,84 miliar, turun dari jumlah laba pada periode sembilan bulan di 2022 yang mencapai Rp680,29 miliar.

Djunaidi mengatakan, perusahaan akan terus mengotimalkan kinerja dan produktivitas dari gerai-gerai yang sudah ada. “Kami percaya, bahwa inisiatif ini akan membuat kinerja perusahaan tetap terjaga secara keseluruhan,” ujarnya.

Faktor pendukung

Gerai JD Sports dari ERAL.
Gerai JD Sports dari ERAL. (dok. ERAL)

Related Topics