MARKET

IRRA Perluas Distribusi Alat Radioterapi Lewat Pengadaan Pemerintah

Angka penderita kanker di Indonesia diperkirakan meningkat.

IRRA Perluas Distribusi Alat Radioterapi Lewat Pengadaan PemerintahPublic Expose IRRA 2023. (dok. IRRA)
20 February 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Emiten distributor alat kesehatan, PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) menyatakan akan memulai proses Distribusi alat Radioterapi kanker Linear Accelerator (LINAC). Hal ini akan dilakukan mulai Juni nanti ke beberapa rumah sakit swasta, melalui proses pengadaan pemerintah.

Presiden Direktur PT Itama Ranoraya Tbk, Heru Firdausi Syarif, mengatakan perseroan menargetkan dapat menjadi penyedia layanan kesehatan yang andal dan berorintasi pelanggan.

“Sesuai dengan rencana kami untuk melakukan ekspansi pada sejumlah kategori pada tahun ini, termasuk diantaranya adalah durable products yang bersifat jangka panjang untuk meningkatkan sustainable growth,” kata Heru dalam keterangan resmi yangb diterima Fortune Indonesia, Selasa (20/2).

Di samping perluasan portofolio, hal ini juga diharapkan dapat berkontribusi dalam menjaga kinerja dan performa positif bagi perseroan serta komitmen Perseroan dalam mencegah dan mengobati kanker di Indonesia.

Krusial

LINAC untuk pengobatan kanker.
LINAC untuk pengobatan kanker. (dok. IRRA)

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, angka kejadian penyakit kanker di Indonesia tercatat mencapai 136 orang per 100.000 penduduk. Jumlah ini menempatkan Indonesia di urutan ke-8 di Asia Tenggara dan ke-23 di Asia.

Negara-negara dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang tinggi, seperti Indonesia, diperkirakan akan mengalami peningkatan terbesar dengan tambahan 4,8 juta kasus dan angka kematian yang meningkat hampir dua kali lipat pada tahun 2050.

Menurut Heru, teknologi yang dimiliki LINAC sangat krusial dalam pengembangan pengobatan kanker di Indonesia. “Oleh karena itu, dengan mengikuti tender atau pengadaan distribusi LINAC dari pemerintah nantinya, kami berharap dapat memberikan kebermanfaatan bagi lebih banyak orang untuk menekan angka kesenjangan perawatan kanker di Indonesia,” katanya.

LINAC adalah alat yang radioterapi dengan menghasilkan sinar-x berenergi tinggi atau elektron untuk membunuh sel kanker. Dilengkapi dengan tujuh pilihan energi, LINAC dapat membunuh sel kanker dengan berbagai variasi kedalaman dan ukuran secara eksternal.

Sementara itu, dengan komponen Multi-Leaf Collimator (MLC), sinar x yang dibentuk menyerupai jaringan kanker, dapat mengurangi efek samping pada jaringan sehat di sekitarnya.

Related Topics