MARKET

Mengenal Metode Scalping Dalam Perdagangan Saham

Scalping itu sederhana, tapi tak bisa dilakukan sembarangan.

Mengenal Metode Scalping Dalam Perdagangan Sahamilustrasi saham (pexels.com/Alesia Kozik)
18 October 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Dalam perdagangan di pasar saham, investor kerap mengharapkan bisa memperoleh keuntungan dalam waktu relatif singkat. Salah satu teknik yang digunakan untuk mencapai hasil bagi seorang trader dalam perdagangan saham adalah scalping.

Berbeda dengan investasi saham, trading biasanya dilakukan dengan cara membeli sejumlah saham dan menjualnya ketika sudah terdapat selisih harga. Oleh sebab itu, seorang trader harus memiliki strategi dan analisis tajam untuk mendapatkan keuntungan yang optimal.

Teknik scalping terbilang sederhana, meski harus dilakukan berhati-hati agar investor bisa memperoleh keuntungan. Fortune Indonesia coba mengulas teknik scalping dan merangkumnya dari berbagai sumber.

Pengertian metode scalping

ilustrasi pergerakan saham
ilustrasi pergerakan saham (unsplash.com/Kanchanara)

Mengutip Investopedia, teknik scalping adalah strategi perdagangan yang diarahkan untuk mendapatkan keuntungan dari perubahan harga kecil pada harga saham. Trader yang menerapkan strategi ini biasanya menempatkan puluhan hingga ratusan perdagangan saham dalam satu hari, sehingga pergerakan kecil saja akan mendatangkan keuntungan besar karena datang dari banyak perdagangan.

Scalping menggunakan ukuran posisi saham harian yang lebih besar untuk keuntungan harga yang lebih kecil dalam periode waktu penahanan terkecil. Melalui metode ini, trader mampu mendapatkan profit saat ada perubahan atau selisih dari harga pembelian dan langsung menjualnya. Secara sederhana, teknik scalping memprioritaskan penjualan saham dengan volume tinggi dan keuntungan yang kecil.

Meski terkesan sederhana, namun teknik scalping bukanlah metode yang mudah untuk dilakukan. Hal ini disebabkan karena teknik ini membutuhkan kemampuan seorang trader untuk mengambil keputusan cepat, konstan dalam pemantauan pergerakan saham, serta perhitungan yang matang dalam waktu singkat.

Indikator yang bisa digunakan

ilustrasi prestasi saham naik turun
ilustrasi saham (unsplash.com/ Maxim Hopman)

Related Topics