Beli Kapal VLGC, Emiten Pelayaran SHIP Rogoh US$80,5 Juta
Jakarta, FORTUNE - Emiten pelayaran, PT Sillomaritime Perdana Tbk (SHIP), berencana membeli 1 unit kapal VLGC (Very Large Gas Carrier). Nilai transaksinya berjumlah US$80,50 juta (sekitar Rp1,34 triliun).
Rencana transaksi itu akan perseroan lakukan melalui anak usahana, PT Cassa Mega Lautan (CML), yang akan membeli kapal tersebut dari pihak ketiga, New Gas Turus Limited.
"Rencana penambahan kapal VLGC baru ini dan peningkatan pangsa pasar di pelayaran internasional merupakan bagian dari strategi pengembangan usaha perseroan," kata Direktur Keuangan Sillomaritime Perdana, Hans Raymond Ekajaya dalam keterangan resminya, Kamis (11/12).
Pada 10 Desember 2025, CML telah mengantongi fasilitas kredit dari bank. Selain dana dari kredit, CML juga akan menggunakan kas internal untuk menyelesaikan rencana transaksi.
Dengan pembelian kapal baru itu, SHIP telah merealisasikan sekiar 66 persen dari jumlah belanja modal (capital expenditure) yang dianggarkan pada 2025, yakni sebesar US$150 juta. Penyelesaian rencana transaksi bergantung pada pemenuhan syarat-syarat yang tercantum dalam Memorandum of Agreement.
Lebih lanjut, pembelian kapal baru itu diproyeksikan meningkatkan performa keuangan dan operasional SHIP secara konsolidasi. Lebih lanjut, sejalan dengan ekspansi pasar dan ekspektasi kenaikan kinerja keuangan, rencana transaksi itu juga bakal menambah kapasitas angkutan perseroan.
"Dengan adanya penambahan kapal ini diharapan dapat memberikan kontribusi pendapatan sektiar 5 persen daari total proyeksi pendapatan pada 2026," kata Hans.
Perseroan memiliki dan mengoperasikan berbagai jenis kapal yang meliputi Floating Storage Offloading (FSO), tanker minyak, tanker gas, serta offshore support vessel seperti harbour tug, supply vessel, crew boat, utility vessel, platform supply vessel, dan anchor handling tug supply.
Saat ini perseroan juga telah mendapatkan kontrak charter kapal dengan perusahaan trader internasional berbasis di Singapura untuk pasar pelayaran internasional dengan duraasi 1 tahun (firm) dan 1 tahun perpanjangan (optional).
