Kapal Jumbo Baru Chandra Daya Investasi (CDIA) Beroperasi Maret 2026
Jakarta, FORTUNE - Emiten afiliasi Prajogo Pangestu, PT Chandra Daya Investasi Tbk, akan mengoperasikan kapal logistik kimia cair baru bernama Novah pada Maret 2026. Kapasitasnya mencapai 9.000 deadweight tonnage (DWT).
Melalui anak usaha CDIA, PT Chandra Shipping International, kapal tersebut akan digunakan untuk rute domestik dan internasional. Dalam pembangunannya, perseroan bermitra dengan Usuki Shipyard asal Jepang.
"Kemitraan in menjadi langkah strategis dalam menghadirkan kapal yang andal, modern, dan sesuai denagn kebutuhan distribusi komoditas kimia cair," kata Head of Corporate Communications CDIA, Chrysanthi Tarigan, dikutip Kamis (11/12).
CDIA sendiri merupakan perusahaan investasi infrastruktur Chandra Asri Group. Perseroan berinvestasi di sektor-sektor infrastruktur utama, termasuk energi, air, kepelabuhan dan penyimpanan, serta solusi logistik.
Secara total, Chandra Daya Investasi mengoperasikan pembangkit listrik berkapasitas 320 MW, fasilitas pengolahan air dengan kapasitas total 4.874 liter per detik, dua jetty, serta tangki penyimpanan dengan kapasitas gabungan 130.000 m³.
Selain itu, CDI Group juga mengoperasikan armada logistik maritim yang terdiri dari 12 kapal berkapasitas antara 5.000 hingga 8.600 DWT, serta armada logistik darat sebanyak 194 unit untuk mendukung kemampuan logistik terintegrasi.
Selain memperkuat kemampuan logistik, penambahan kapal terbaru CDIA menjagi bagian dukungan CDIA terhadap rencana hilirisasi industri kimia oleh induk usahanya, Chandra Asri Group. Itu sejalan dengan langkah Chandra Asri Group yang mengembangkan pabrik chlor alkali dan pabrik ethylene dichloride, yang membutuhkan logisstik kimia cair berkapasitas besar, aman, dan efisien. Hal tersebut bertujuan menjamin distribusi bahan baku maupun produk hilir ke berbagai pasar grup itu.
"Sebagai salah satu aset logistik utama, kapal Novah memainkan peran strategis dalam memperkuat layanan infrastruktur industri CDI Group," ujar Chrysanthi.
