Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
For
You

Direktur Utama Pertamina Geothermal (PGEO) Mengundurkan Diri

IMG_20251128_105629.png
Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO). Dok PGEO
Intinya sih...
  • Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) mengundurkan diri per 25 November 2025.
  • Dia memiliki pengalaman lebih dari 35 tahun pada sektor geotermal.
  • Pendapatan PGEO tumbuh 4,2 persen (YoY) menjadi US$318,86 juta.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE - Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), Julfi Hadi, mengundurkan diri dari jabatannya per 25 November 2025. Hal ini disampaikan melalui keterbukaan informasi yang diterbitkan Kamis (27/11) malam.

“Sehubungan dengan ketentuan dalam Pasal 9 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik (POJK 33/2014), dengan ini disampaikan bahwa PT Pertamina Geothermal Energy Tbk telah menerima surat pengunduran diri Bapak Julfi Hadi selaku Direktur Utama Perseroan melalui surat tertanggal 25 November 2025,” demikian Corporate Secretary PGEO, Kitty Andhora, dalam keterbukaan informasi, dikutip Jumat (28/11).

Selanjutnya, sesuai Pasal 8 ayat (3) POJK 33/2014, perseroan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dalam jangka waktu paling lambat 90 hari kalender sejak diterimanya surat pengunduran diri. 

Julfi Hadi diangkat menjadi Direktur Utama PGEO pada Juni 2023. Tujuan pengangkatannya adalah membawa PGEO menjadi perusahaan energi hijau kelas dunia dengan kapasitas terpasang geotermal terbesar di dunia.

Julfi Hadi merupakan peraih gelar Master of Science of Geology dari University of Texas, El Paso, USA dan Bachelor of Science in Geology dari University of Texas, El Paso, USA.

Ia telah memiliki pengalaman lebih dari 35 tahun pada sektor geotermal, dan mengawali karier sebagai geolog di Amoseas Indonesia. Dia pernah terlibat beberapa proyek geotermal seperti Wayang Windu Unit-2 110 MW dan Darajat Unit-3 110 Mwe Development.

Dia memperoleh penghargaan dari Geological Society of America South Central Section untuk tesis magister yang dikerjakan.

PGEO mengalami penurunan laba bersih 22,18 persen dalam setahun (YoY) menjadi US$104,28 juta pada akhir September 2025.

Sementara itu, pendapatan perseroan tumbuh 4,2 persen (YoY) dari US$306,02 juta menjadi US$318,86 juta. Mayoritas pendapatan berasal dari wilayah Kamojang (US$116,03 juta), kemudian disusul dari wilayah Ulubelu (US$91,34 juta), dan Lahendong (US$62,38 juta).

Koreksi laba bersih dipengaruhi oleh rugi selisih kurs sebesar US$10,22 juta pada sembilan bulan pertama 2025. Angka itu berbalik dari laba selisih kurs pada periode serupa tahun lalu, yakni sebesar US$13,06 juta.

Usai pengumuman pendunduran diri Julfi, saham PGEO turun 5 poin atau 0,42 persen menjadi Rp1.180 pada perdagangan Jumat (28/11).

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us

Latest in Market

See More

SpaceX Pindahkan Bitcoin Rp1,6 Triliun, Pasar Kripto Tersentak

28 Nov 2025, 13:32 WIBMarket