Jakarta, FORTUNE - PT Gudang Garam Tbk (GGRM) mendirikan anak usaha baru, PT Surya Sapta Agung Tol (SSAT) yang berlokasi di Kediri. Modal dasarnya mencapai Rp3,5 triliun.
Modal dasar itu terbagi atas 3,5 juta saham yang masing-masing bernilai nominal Rp1 juta. Sementara itu, modal ditempatkan dan disetornya bernilai Rp2 triliun rupiah, yang terdiri dari 2 juta saham.
GGRM mengambil bagian saham di SSAT sebesar 1,99 juta saham atau 99,99 persen, yang setara dengan Rp1,99 triliun. Sementara satu saham bernilai Rp1 juta diambil oleh entitas anak GGRM, yakni PT Suryaduta Investama
Direktur Gudang Garam, Heru Budiman dan Istata T. Siddharta menjelaskan, tujuan dari pendirian Surya Sapta Agung Tol adalah menjalankan kegiatan usaha sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Itu mencakup bisnis aktivitas jalan tol; konstruksi bangunan sipil jalan; konstruksi bangunan sipil jembatan, jalan layang, fly over dan underpass.
"Pendirian SSAT sebagai BUJT dalam rangka pembangunan proyek jalan tol, tak berdampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan," kata Heru dan Istata dalam keterbukaan informasi, dikutip Jumat (16/2).
Adapun, Gudang Garam akan menggara proyek jalan tol Kediri-Tulunggagung sepanjang 44,51 kilometer. Nilai investasinya mencapai Rp10,26 triliun.
Pada Jumat ini, saham GGRM sempat naik 3,51 persen ke harga Rp20.600 per saham. Sebelum akhirnya ditutup melemah 1,45 persen ke harga Rp20.350 per saham.