Emiten Grup Sinar Mas, DSSA Akan Buyback 20 Persen Saham

Jakarta, FORTUNE - Emiten Grup Sinar Mas, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) berencana untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham perseroan.

Manajemen DSSA menjelaskan jumlah saham yang akan dibeli kembali adalah sebanyak-banyaknya 154.110.464 lembar, dengan nilai nominal saham Rp250 per lembar, sehingga jumlah nilai nominal seluruh saham yang akan dibeli kembali sebanyak-banyaknya sebesar Rp38,52 miliar atau 20 persen dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.

"Pembelian kembali saham ini dilakukan sebagai salah satu upaya perseroan untuk meningkatkan nilai bagi pemegang saham, meningkatkan kinerja saham sesuai dengan kondisi fundamental perseroan, dan menjaga kepercayaan publik," jelas manajemen PT Dian Swastatika Sentosa Tbk dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Selasa (20/6).

Jumlah saham beredar DSSA mencapai 770.552.320 lembar yang 59,9 persennya dikuasai PT Sinar Mas Tunggal selaku pengendali dan masyarakat 40,1 persen. Per 31 Mei, pemegang saham DSSA berjumlah 497.

DSSA yakin pembelian kembali saham tidak akan memberikan pengaruh negatif terhadap kinerja, pendapatan, dan pembiayaannya karena perusahaan itu memiliki arus kas dan modal kerja yang memadai untuk membiayai kegiatan usaha, belanja modal, dan pembelian kembali saham.

Manajemen DSSA menyebutkan bahwa buyback saham akan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam POJK 2/2013 dan SEOJK 3/2020, dan akan dilakukan dalam jangka waktu 3 bulan setelah tanggal keterbukaan informasi, yakni 19 Juni–18 September 2023.

Pembelian kembali saham DSSA ini merupakan salah satu upaya perseroan untuk meningkatkan nilai bagi pemegang saham, meningkatkan kinerja saham sesuai dengan kondisi fundamental perseroan, dan menjaga kepercayaan publik. Perseroan berencana melaksanakan pembelian kembali saham dengan menggunakan kas internalnya.

Aksi ini akan menyebabkan terjadinya pengalihan aset berupa kas menjadi saham treasuri dan peningkatan laba per saham perseroan.

Pembelian kembali saham diharapkan juga dapat memberikan fleksibilitas kepada perseroan untuk mengelola kebutuhan modal jangka panjang, di mana saham treasuri dapat dialihkan di masa yang akan datang, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) DSSA pada Selasa (2/5), para pemegang saham menyetujui rencana restrukturisasi entitas anak perseroan melalui rencana penerimaan saham PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) dan rencana pengalihan saham Golden Energy and Resources Limited (GEAR), termasuk rencana Dian Swastatika Sentosa dan GEAR untuk bertindak sebagai pembeli siaga saham GEMS yang dimiliki oleh pemegang saham yang berhak atas dana tunai.

GEMS merupakan entitas anak GEAR. Setelah menyelesaikan rencana transaksi, DSSA akan memegang 2,8 miliar (2.848.721.125 saham) GEMS secara langsung tidak melalui GEAR.

Perusahaan juga mendivestasikan seluruh kepemilikan sahamnya di GEAR. Dengan demikian, perusahaan dapat melakukan manajemen bisnis dan kontrol pengembangan secara langsung atas GEMS yang beroperasi di Indonesia.

Saham GEMS tercatat di BEI, sedangkan saham GEAR tercatat di Bursa Efek Singapura (SGX). Rencana transaksi ini sejalan dengan visi perseroan untuk menjadi perusahaan terkemuka di bidang energi dan infrastruktur di Indonesia dan diharapkan dapat mendukung pencapaian tujuan keberlanjutan usaha jangka panjang yang memberikan nilai tambah kepada pemegang saham.