Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
For
You

Emiten RISE Bagikan Saham Bonus Rp525,36 Miliar, Minta Restu RUPSLB

profil Hermanto Tanoko
hermanto tanoko (instagram.com/htanoko)
Intinya sih...
  • Saham bonus senilai Rp525,36 miliar akan dibagikan kepada para pemegang saham.
  • Rasio pembagian saham bonus mencapai 25:12.
  • Pembagian saham bonus diharapkan dapat memperkuat likuiditas saham di pasar.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE - PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE), emiten properti Tanrise Property yang terafiliasi dengan pengusaha Hermanto Tanoko, berencana membagikan saham bonus bagi para pemegang saham sebanyak Rp525,36 miliar, yang akan diusulkan manajemen Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 8 Januari 2026.

Langkah tersebut menjadi bagian dari strategi perusahaan memperkuat struktur permodalan melalui peningkatan ekuitas, sekaligus memberikan nilai tambah kepada pemegang saham.

“Pembagian saham bonus ini adalah sinyal kepercayaan manajemen terhadap prospek kinerja RISE ke depan. Dengan struktur permodalan yang semakin kuat dan berkurangnya beban keuangan, kami berada pada posisi yang lebih solid untuk mempercepat ekspansi,” ujar Direktur RISE, Go Herliani Prayogo, dalam keterangan resminya, Senin (24/11).

RISE merencanakan rasio pembagian saham bonus 25:12, atau 25 saham lama memperoleh 12 saham baru. Pembagian saham bonus ini dihitung berdasarkan nilai nominal saham RISE senilai Rp100 per lembar saham, sesuai ketentuan Pasal 9 POJK 27/2020 terkait kapitalisasi Tambahan Modal Disetor untuk Penerbitan Saham Bonus.

Sebagai konteks, saham bonus merupakan pembagian saham baru kepada pemegang saham lama secara gratis. Sumber saham bonus bisa berasal dari saham treasury (hasil buyback), retained earnings atau saldo laba ditahan.

Distribusi saham bonus ini juga diharapkan dapat memperkuat likuiditas saham di pasar, meningkatkan jumlah saham beredar, serta memperluas basis investor.

“Dengan strategi permodalan yang solid dan pipeline proyek yang kuat, RISE optimistis mampu mempertahankan momentum pertumbuhan dan memberikan kontribusi positif bagi industri properti nasional,” ujarnya.

Perusahaan belum menerbitkan laporan keuangan kuartal III-2025. Namun, sepanjang 6 bulan pertama 2025, perseroan membukukan pendapatan usaha Rp213,92 miliar, atau naik 51,76 persen dalam setahun (YoY) dari Rp140,92 miliar.

Sementara itu, laba bersih perusahaan juga melesat 282,93 persen (YoY) dari Rp8,64 miliar menjadi Rp33,09 miliar. Dengan demikian, laba per saham naik menjadi Rp3,02 per saham, dari Rp0,79 per saham.

Saham RISE hari ini ditutup melesat 2.325 poin atau 19,91 persen menjadi Rp14.000. 

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us

Latest in Market

See More

Emiten RISE Bagikan Saham Bonus Rp525,36 Miliar, Minta Restu RUPSLB

24 Nov 2025, 19:00 WIBMarket