10 Emiten yang Konsisten Bagi Dividen, Incaran Investor!

PT Bank Central Asia Tbk termasuk salah satu emiten yang konsisten bagi dividen setiap tahunnya. Dikenal dengan kode BBCA, nilai kapitalisasi pasarnya senilai Rp10,25 triliun per April 2025 dengan index weight 15,24 persen.

Dalam setahun, bank swasta terbesar di Indonesia ini membagikan dividen sebagai dua kali pada interim dan final.

Belum lama ini, BCA membagikan total nilai dividen sebanyak Rp30,8 triliun, di mana setiap pemegang saham akan menerima Rp250 per saham untuk tahun buku 2024.

Perbankan pelat merah terbesar di Indonesia satu ini juga rutin bagi dividen. Bergerak di bidang keuangan, nilai kapitalisasi pasarnya sebesar Rp10,08 triliun dan index weight 14,98 persen.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) tercatat membagikan dividen dua kali setahun. Pembagian dividen terakhir pada April 2025. Diketahui BRK telah membagikan dividen sebesar Rp51,74 triliun atau Rp343 per saham.

Sebelumnya, BBRI telah membayarkan dividen interim sebesar Rp135 saham pada Januari 2025.

Dalam hal pembagian dividen, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) juga tidak kalah dari bank milik badan usaha milik negara (BUMN) lainnya. 

Di tahun 2025, Bank Mandiri berhasil mencatatkan kinerja yang solid. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, perbankan menetapkan 78 persen dari laba bersih konsolidasi tahun 2024 atau senilai Rp43,51 triliun sebagai dividen.

Adapun, besaran dividen per saham BMRI berhasil mencapai sekitar Rp466,18, meningkatkan 31,71 persen secara year-on-year (YoY).

Dikenal sebagai emiten yang konsisten bagi dividen, PT Astra International Tbk memiliki nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp8,87 triliun dan index weight 13,18 persen.

Setiap tahun, Astra International rutin membagikan dividen sebanyak dua kali. Untuk tahun buku 2024, ASII membagikan dividen sebesar Rp16,43 triliun atau Rp406 per saham.

Dividen tersebut mencakup dividen interim Rp3,96 triliun atau Rp98 per saham dan dividen final Rp12,46 triliun atau Rp308 per saham.

Sebelumnya dikenal sebagai Adaro Energy Indonesia, PT Alamtri Resources Indonesia (ADRO) diketahui telah membagikan dividen interim pada awal tahun 2025. 

Membagikan dividen dua kali setahun,ADRO merupakan salah satu saham yang rutin bagi dividen yang bergerak di sektor pertambangan.

Sebagai salah satu perusahaan batu bara terbesar di Indonesia, imbal hasil yang ditawarkan ADRO cukup besar. Di awal tahun, perseroan membagikan dividen sebesar Rp3,2 triliun atau Rp106,84 per saham.

Emiten yang konsisten bagi dividen berikutnya adalah PT Telkom Indonesia. Meskipun tidak sebanyak dua kali, pembagian dividen dilakukan setiap tahunnya.

Dilansir situs resmi Telkom Indonesia, rasio pembayaran dividen yang dibagikan TLKM berkisar antara 60 sampai 90 persen. Untuk tahun buku 2024, dividen yang akan dibagikan diperkirakan akan mengalami peningkatan mengingat Telkom mencatatkan laba bersih sebesar Rp23,6 triliun.

Dari segi konsistensi, PT United Tractors Tbk (UNTR) umumnya dividen dibagikan sebanyak dua kali setahun. Perseroan akan membagikan dividen dalam jumlah signifikan kepada para pemegang sahamnya.

Memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp4,05 triliun, perusahaan yang berada di bawah naungan Astra ini membagikan Rp7,8 triliun atau Rp2.151 untuk tahun buku 2024.

Selama beberapa tahun terakhir, United Tractors berkomitmen menjaga kinerja keuangannya sehingga mampu memberikan imbal hasil menarik.

Dikenal dengan kode PTBA, PT Bukit Asam TBK umumnya membagikan dividen setiap satu sekali dalam setahun kepada pemegang sahamnya.

Perseroan biasanya membagikan dividen sekitar pertengahan tahun atau setelah proses pembukuan keuangan selesai. Dividen yang ditawarkan cukup besar untuk pemegang sahamnya.

Untuk tahun buku 2023, PTBA sukses membagikan dividen tunai dengan nilai Rp4,58 triliun atau Rp397,712 per lembar saham.

Mengikuti jejak perbankan yang tergabung dalam Himbara, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) juga berhasil masuk ke dalam daftar emiten yang konsisten bagi dividen.

Dalam satu tahun, BBNI biasanya hanya membagikan dividen sebanyak satu kali. Tercatat BNI membagikan dividen sebesar Rp13,95 triliun atau Rp375,06 per saham.

Adapun pembagian tersebut setara dengan 65 persen dari laba bersih tahun buku 2024.

Berdasarkan data indeks IDHIDIV20, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) masuk ke dalam saham yang rutin bagi dividen dalam kurun waktu tiga waktu terakhir. 

Adapun pembagian dividen ITMG dilakukan dua kali setahun, dibagi dividen interim dan final. Di tahun buku 2024, perseroan membagikan dividen final senilai 153,12 juta dolar AS atau Rp2.245 per saham. 

Itu dia beberapa emiten yang konsisten bagi dividen setiap tahunnya. Komitmen pembagian dividen yang rutin ini seringkali dibarengi dengan yield menarik menjadikan sejumlah saham tersebut populer di kalangan investor.