Emtek Borong Saham SCMA Rp68 Miliar di Tengah Laba Meroket 2.710 Persen

Jakarta, FORTUNE - PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) kembali memperkuat kepemilikannya pada PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dengan membeli saham dengan total nilai Rp68,43 miliar. Aksi korporasi ini dilakukan di tengah kinerja keuangan Grup Emtek yang cemerlang dan direspons positif oleh pasar dengan menguatnya harga saham kedua emiten pada perdagangan Selasa (5/8).
Corporate Secretary Grup Emtek, Titi Maria Rusli, menegaskan langkah ini merupakan bagian dari strategi investasi jangka panjang.
"Tujuan transaksi untuk investasi. Status kepemilikan saham langsung dan akan mempertahankan pengendalian," demikian pernyataan Titi, dikutip dari keterbukaan informasi, Selasa (5/8).
Melalui pembelian 325,02 juta lembar saham, kepemilikan EMTK atas induk usaha SCTV tersebut kini meningkat dari 65,67 persen (48,57 miliar saham) menjadi 66,11 persen (48,90 miliar saham).
Langkah investasi ini sejalan dengan fundamental keuangan perseroan yang sangat solid. Pada semester I-2025, EMTK berhasil mencatatkan laba bersih Rp4,22 triliun atau melejit 2.710,47 persen secara tahunan (YoY) dari periode sama pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp150,35 miliar.
Kenaikan laba tersebut ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bersih 64,91 persen (YoY) menjadi Rp8,81 triliun. Namun, faktor utamanya adalah lonjakan laba atas investasi neto yang meroket 4.547,66 persen (YoY), dari Rp70,29 miliar menjadi hampir Rp3,27 triliun pada akhir Juni 2025.
Aksi beli saham SCMA oleh EMTK dilakukan dalam tiga tahap pada akhir Juli dan awal Agustus 2025 dengan harga rata-rata yang berbeda:
28 Juli 2025: 49,56 juta saham @ Rp193/saham (Total: Rp9,57 miliar).
1 Agustus 2025: 130,70 juta saham @ Rp199/saham (Total: Rp26 miliar).
4 Agustus 2025: 144,76 juta saham @ Rp227/saham (Total: Rp32,86 miliar).
Hingga penutupan perdagangan sesi I hari ini, pasar merespons positif kabar tersebut. Harga saham EMTK mengalami kenaikan 4,61 persen ke level Rp795 per saham, sementara harga saham SCMA menguat signifikan 5,36 persen ke posisi Rp236 per saham.