Golden Energy Sepakat Tebar Dividen US$500 Juta, Simak Jadwalnya

Jakarta, FORTUNE – Emiten batu bara Grup Sinar Mas, PT Golden Energy Mines Tbk, telah sepakat untuk membagikan dividen final sebesar US$500 juta untuk tahun buku 2023.

Informasi dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa jumlah dividen tersebut terdiri dari masing-masing US$325 juta dan US$90 juta telah dibagikan sebagai dividen interim 1 dan 2.

Dividen interim tersebut telah dibayarkan ke pemegang saham masing-masing pada 12 September 2023 dan 22 Desember 2023. 

Sedangkan untuk sisa US$85 juta atau US$0,01445 per saham disetujui dibagikan sebagai dividen final tahun buku 2023.

Adapun, total dividen GEMS senilai US$500 juta ini setara dengan payout ratio 96,45 persen dari laba bersih tahun buku 2023 sebesar US$518,38 juta.

Selain dibagikan sebagai dividen, sisa dari laba bersih 2023 ditetapkan sebagai cadangan wajib sebesar US$1 juta dan US$17,38 juta sebagai saldo laba ditahan.

Dalam laporan keuangannya, GEMS melaporkan pendapatan usaha 2023 mencapai US$2,90 miliar. Pendapatan ini mengalami penurunan 0,62 persen dibandingkan dengan 2022 yang mencapai US$2,91 miliar.

Pendapatan GEMS didominasi oleh penjualan internasional sebesar 67 persen atau US$2,03 miliar, sementara penjualan domestik menyumbang 33 persen atau US$871 juta.

Berdasarkan pelanggan, penjualan kepada pihak ketiga mencapai US$2,66 miliar, dan kepada pihak terkait sebesar US$239 juta.

Selain itu, GEMS mencatat penurunan laba bersih sebesar 23,81 persen selama 2023. Laba bersih GEMS pada 2023 adalah US$518,3 juta atau sekitar Rp8,2 triliun, turun dari US$680,3 juta pada 2022.