Harga CPO Melambung, Emiten Sawit Menangguk Untung

Jakarta, FORTUNE - Kinerja sejumlah produsen kelapa sawit menanjak sepanjang kuartal ketiga tahun ini dengan raihan pendapatan maupun laba signifikan. Peningkatan kinerja ini diperkirakan seiring dengan reli kenaikan harga komoditas tersebut.
PT Astra Agro Lestari, misalnya, berdasarkan laporan keuangan yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia Rabu (27/10), berhasil meraih pendapatan Rp18,01 triliun, naik 35,2 persen dari Rp13,3 triliun pada periode sama 2020.
Perseroan itu mengandalkan pendapatan utamanya dari pendapatan minyak sawit mentah dan turunannya yang tumbuh 32,5 persen menjadi Rp16,4 triliun. Setelahnya, pendapatan inti sawit dan turunannya juga meningkat 79,5 persen menjadi Rp1,6 triliun.
Perusahaan berkode AALI itu juga menuai laba bersih Rp1,5 triliun, naik dari Rp582,5 miliar pada periode sama tahun sebelumnya.
Emiten sawit lain yang juga sudah merilis kinerja keuangan kuartal ketiga tahun ini PT Sampoerna Agro Tbk. Pendapatan perusahaan itu tumbuh 73,0 persen menjadi Rp3,9 triliun. Sumbangan utama revenue adalah kenaikan penjualan produk kelapa sawit sebesar 76,6 persen menjadi Rp3,8 triliun. Peningkatan pendapatan juga dicetak produk kecambah sebesar 86,9 persen menjadi Rp107,2 miliar.
Perusahaan dengan kode saham SGRO itu mampu mengamankan laba Rp509,7 miliar, jauh melampaui capaian sebelumnya pada Rp17,8 miliar.