10 Indeks Saham Dunia yang Populer di Investor Asing

S&P 500 termasuk salah satu indeks saham dunia yang populer di investor asing yang terjun pada pasar modal Amerika Serikat. Dikelola oleh Standard & Poor, indeks satu ini melacak kinerja saham dari 500 perusahaan teratas dengan kapitalisasi besar.

Sebagai indeks saham utama dunia, S&P 500 menyediakan tolok ukur yang luas dan beragam. Bahkan, kehadirannya dipandang sebagai indikator utama ekonomi Amerika Serikat yang mencakup sekitar 80 persen dari total kapitalisasi pasar yang tersedia.

Adapun indeks ini mewakili sejumlah industri utama, termasuk teknologi informasi, perawatan kesehatan, dan jasa keuangan. Contohnya, Apple, Microsoft, dan Amazon.

Masih dari Amerika Serikat, investor asing banyak mengandalkan indeks Dow Jones Industrial Average untuk mengukur kinerja saham sekitar kawasan tersebut.

Dihitung pertama kali pada tahun 1896, Dow Jones melacak 30 perusahaan unggulan yang terdaftar di bursa saham Amerika Serikat. Selain mencerminkan kinerja pasar modal, Dow Jones juga menjadi tolok ukur penting bagi ekonomi Amerika Serikat.

Kini, indeks tersebut meliputi berbagai sektor yang terkenal secara global, seperti Nike, Visa, dan Coca-Cola.

Selain pasar modal Amerika Serikat, Eropa banyak dilirik oleh investor asing untuk berinvestasi di berbagai sektor potensial. Terlebih di Bursa Efek London yang cukup populer.

Salah satu indeks saham dunia yang populer di investor asing adalah FTSE 100. Indeks satu ini menghitung kinerja saham dari 100 perusahaan teratas berdasarkan kapitalisasi pasar.

Dikelola oleh FTSE Russell, ndeks saham utama dunia ini dianggap memberikan ukuran ekonomi Inggris yang mewakili sekitar 80 persen kapitalisasi pasar, mulai dari sektor energi, perawatan kesehatan, dan jasa keuangan. Adapun saham utama yang ditemukan, yaitu Shell dan AstraZeneca.

NASDAQ 100 adalah indeks saham dunia yang mencakup 100 perusahaan terbesar yang terdaftar di bursa saham Amerika Serikat. Pertama kali diluncurkan pada tahun 1985, indeks ini dihitung berdasarkan kapitalisasi pasar.

Sama seperti indeks saham utama Amerika Serikat lainnya, NASDAQ 100 dipandang menjadi salah satu ukuran sektor teknologi yang berperan penting dalam ekonomi negara tersebut.

Sejumlah saham teknologi yang dihitung dalam indeks ini, yaitu Meta, Amazon, dan Alphabet. 

Di Jerman, investor asing banyak mengandalkan DAX 40 sebagai indikator untuk melacak pergerakan harga saham. Pasalnya, DAX mewakili 40 perusahaan terbesar yang terdaftar di bursa saham Jerman berdasarkan kapitalisasi pasar.

Dengan cakupan sekitar 75 persen dari bursa, DAX menjadi indikator penting bagi investor lokal dan asing yang cukup besar.

Indeks ini mencakup berbagai sektor utama, seperti industri, asuransi, dan otomotif. Contohnya, Siemens, Allianz, dan Airbus.

Indeks saham dunia yang populer di investor asing berikutnya adalah Heng Seng Index. Menjadi salah satu indeks saham utama dunia terpopuler, Heng Seng Index menjadi acuan pasar saham Hong Kong.

Tidak sedikit investor asing yang tertarik dengan pasar saham Asia terbesar yang mengandalkan indeks ini sebagai tolok ukur kinerja mereka. Indeks ini dibobot berdasarkan kapitalisasi pasar dari sejumlah perusahaan terbesar dan paling likuid.

Sektor keuangan dan teknologi informasi sektor utama penopang indikator ini, seperti HSBC, Tencent, dan AIA.

Bagi investor asing yang tertarik dengan pasar modal Eropa, Anda bisa menjadikan EURO STOXX 50 sebagai alat pengukur kinerja sahamnya.

Mewakili 50 perusahaan terbesar di kawasan Zona Euro berdasarkan kapitalisasi pasar, indeks ini diluncurkan pada tahun 1987.

Hingga saat ini, indeks tersebut mencakup berbagai saham ternama yang dikenal secara publik, mulai dari LVMH, L’Oreal, dan TotalEnergies.

Diluncurkan pada tahun 1950, Nikkei 225 masuk ke dalam daftar indeks saham dunia yang populer di investor asing yang berinvestasi di bursa efek Jepang.

Indeks ini mengukur total 225 perusahaan yang terdaftar di bursa efek Jepang. Sektor utama yang menopang indikator ini, yaitu teknologi, barang konsumsi, dan material.

Adapun perusahaan terkenal yang bisa ditemukan dalam indeks ini, yaitu Toyota, Sony, dan Panasonic.

Sebagai investor atau trader, diversifikasi saham bisa dilakukan dengan merambah ke pasar global. Sebelum mengambil keputusan investasi, penting untuk memperhatikan indeks saham utama yang di sektor atau wilayah yang diminati.

MSCI World adalah indeks pasar modal global yang banyak diikuti karena melacak kinerja saham dari berbagai negara, baik negara maju dan berkembang.

Dirancang oleh MSCI Inc., indikator kinerja pasar ekuitas dunia ini mencakup berbagai sektor, sehingga memberikan gambaran tentang pergerakan saham di ekonomi-ekonomi utama.

Dikenal sebagai KOSPI, indeks saham dunia yang populer di investor asing satu ini mencakup sejumlah perusahaan yang tercatat di bursa saham Korea dan komponen-komponennya.

Dikelola oleh Korea Exchange (KRX), KOSPI dapat dikatakan sebagai salah satu indeks saham utama di Korea Selatan. Tidak heran, indeks ini dipakai sebagai tolok ukur utama bagi pergerakan harga saham dari sekelompok perusahaan besar yang ada di sana.

Itu dia beberapa indeks saham dunia yang populer di investor asing yang menjadi indikator pergerakan saham dan bisa dijadikan acuan. Dengan memahami pergerakan saham di pasar, Anda bisa mengambil keputusan lebih efektif dan tepat.

Semoga bermanfaat!