Investor Bakal Dapat Rp55 per saham dari MYOR, Simak Jadwal Pencarian Divedennya!

- MYOR akan bagikan dividen tunai senilai Rp1,2 triliun untuk tahun buku 2024, dengan per saham mendapat Rp55.
- Jadwal pembagian dividen tunai MYOR: Cum dividen 18 Juni-20 Juni, Ex dividen 19 Juni-23 Juni, Recording date 20 Juni, Pembayaran dividen tunai 10 Juli.
- MYOR juga mengumumkan buyback saham sebanyak-banyaknya Rp1 triliun dalam waktu satu tahun setelah tanggal RUPS.
Jakarta, FORTUNE - PT Mayora Indah Tbk (MYOR) akan membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2024 senilai Rp1,2 triliun. Hal ini disampaikan melalui hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 10 Juni 2025 lalu. Dengan jumlah dividen tunai tersebut, investor akan mendapatkan Rp55 per saham.
Jumlah dividen Rp1,2 triliun tersebut setara dengan 39,2 persen dari total laba bersih perusahaan yang berhasil dihimpun pada 2024 sebesar Rp3,06 triliun. Sementara itu sisa laba bersih perusahaan atau sekitar Rp1,83 akan dialokasikan sebagai laba ditahan untuk mengembangkan bisnis. Sementara itu, total ekuitas perusahaan pengolahan makanan dan minuman ini tercatat sebanyak 17,1 triliun.
Adapun, menurut keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (12/6), berikut jadwal lengkap pembagian dividen tunai MYOR:
Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 18 Juni 2025
Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 19 Juni 2025
Cum dividen di pasar tunai: 20 Juni 2025
Ex dividen di pasar tunai: 23 Juni 2025
Recording date: 20 Juni 2025
Pembayaran dividen tunai: 10 Juli 2025
Buyback Saham
Selain pembagian dividen tunai, Mayora Indah mengumumkan bakal melakukan pembelian kembali saham atau buyback. Manajemen MYOR menyampaikan, dana buyback akan diambil dari kas internal perseroan dengan besaran sebanyak-banyaknya Rp1 triliun.
"Perseroan telah menyisihkan sejumlah dana untuk Buyback yang berasal dari dana lebih yang tidak akan mengganggu operasional kinerja," tulis MYOR, Kamis (12/6).
Pembelian kembali saham akan dilakukan dalam jangka waktu paling lama satu tahun setelah tanggal RUPS yakni mulai 11 Juni 2025 hingga 11 Juni 2026.
Adapun, emiten barang konsumsi ini menargetkan peningkatan laba kotor sebesar 11,3 persen menjadi Rp 9,23 triliun, serta kenaikan laba usaha sebesar 11,2 persen menjadi Rp 4,35 triliun. Target penjualan sepanjang 2025 ditetapkan sebesar Rp 39,7 triliun, meningkat sekitar 10 persen dari total penjualan tahun 2024.
Meski telah mengumumkan aksi korporasi, kinerja saham MYOR ditutup di zona merah dengan Harga Rp2.090 per saham. Harga ini turun 3,24 persen dalam sehari. Sementara secara year to date, sahamnya telah melemah 24,82 persen.