Ada dua metode mekanisme yang digunakan oleh perusahaan untuk membayar atau membagikan dividen kepada para investor. Mengetahui mekanisme ini sangat penting, terutama bagi investor pemula, untuk memahami lebih lanjut tentang dividen.
Mekanisme pembagian pertama dikenal sebagai dividen interim. Dividen interim adalah pembayaran dividen yang diumumkan kepada para pemegang saham sebelum akhir periode buku tahunan.
Di sisi lain, dividen final adalah mekanisme pembayaran dividen yang terjadi setelah proses pembukuan perusahaan selesai. Kedua mekanisme ini dapat digunakan secara bersamaan dalam satu tahun.
Sebagai seorang investor, Anda dapat menerima dua kali pembayaran dividen jika perusahaan menggunakan kedua mekanisme ini. Namun, ada juga perusahaan yang hanya menggunakan mekanisme dividen final.
Jika Anda adalah seorang investor yang menerima keuntungan dari kedua mekanisme dividen ini, penting untuk dipahami bahwa jumlah dividen yang Anda terima mungkin tidak sama untuk setiap periode.
Jumlah dividen final yang Anda terima akan ditentukan berdasarkan hasil RUPS dan akan dikurangi dari dividen interim yang Anda terima sebelumnya.
Secara teknis, ada beberapa istilah yang perlu dipahami tentang mekanisme dividen, seperti tanggal ex-date, cum date, dan payment date. Ketiga istilah ini merujuk pada tanggal atau hari tertentu.
- Cum date merujuk pada hari terakhir di mana pemegang saham masih memiliki hak untuk menerima dividen dalam bentuk tunai atau saham.
- Sementara itu, ex-date merujuk pada tanggal di mana investor yang membeli saham setelah tanggal ex-date tidak berhak menerima dividen untuk tahun berjalan.
- Selanjutnya, payment date adalah hari ketika perusahaan secara resmi membayar dividen kepada investor sesuai dengan bentuk dan jumlah yang telah ditentukan dalam rapat umum.
Demikian penjelasan mengenai dividen interim dan mekanisme pembagian hasilnya, serta berbagai hal terkait investasi. Semoga bermanfaat untuk Anda.