Pasar Fluktuatif, Kalbe Farma (KLBF) Buyback Maksimal Rp250 Miliar

Jakarta, FORTUNE - Emiten farmasi, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), akan menggelar aksi pembelian kembali (buyback) saham di tengah fluktuasi pasar yang signifikan.
Perkiraan nilai nominal saham yang akan dibeli kembali maksimal berjumlah Rp250 miliar. Dikutip dari keterbukaan informasi, Selasa (2/9), periode buyback saham KLBF akan dimulai pada 4 September 2025 sampai dengan 3 Desember 2025, dengan waktu maksimal tiga bulan sesuai dengan ketentuan POJK Nomor. 3 Tahun 2023.
"Kecuali diakhiri lebih cepat oleh perseroan dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku," tulis Corporate Secretary Kalbe Farma, Maria Teresa Fabiola dalam keterangannya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sebagai konteks, Kalbe Farma berencana menggunakan dana internal sebagai sumber pembiayaan pembelian kembali saham. Perseroan memproyeksikan dampak penurunan pendapatan bunga mencapai sekitar Rp2,5 miliar setelah periode buyback saham selesai.
"Perseroan berpendapat bahwa penurunan pendapatan ini tidak berdampak material terhadap perseroan," kata Maria lagi.
Lebih lanjut, dengan mempertimbangkan penurunan pendapatan dan jumlah saham yang dibeli kembali, perseroan memperkirakan proforma laba per saham akan mencapai Rp70,43 per saham jika pembelian kembali dilaksanakan seluruhnya. Angka tersebut naik dari laba per saham KLBF senilai Rp70,16 per 31 Desember 2024.
KLBF sendiri belum menetapkan harga pelaksanaan buyback. Namun, Maria menyatakan, penetapan harganya akan mengacu pada ketentuan POJK Nomor 13/2023, POJK Nomor 29/2023, dan/atau ketentuan peraturan perundang-undangan lain yang berlaku.
Transaksi pembelian juga akan dilakukan melalui Bursa Efek Indonesia serta menggunakan perantara pedagang efek. Buyback tersebut diharapkan memberikan keyakinan kepada investor atas nilai saham perseroan secara fundamental.
"Pembelian kembali atas saham perseroan juga memberikan fleksibilitas bagi perseroan dalam mengelola modal jangka panjang, di mana saham treasuri dapat dialihkan di masa mendatang dengan nilai optimal untuk meningkatkan nilai bagi pemegang saham," jelas Maria.
Saham KLBF terkoreksi 1,28 persen ke harga Rp1.160 pada Selasa sore.