- PT PBA membeli 32.000 saham TLE dari PT Bina Mitra Indosejahtera.
- PT GMB membeli 7.000 saham TLE dari PT Bina Mitra Indosejahtera dan 1.000 saham dari Sutiyo Siswanto.
Perusahaan EBT Grup Salim Akuisisi 100% Saham PLTA Batu Gajah

Jakarta, FORTUNE - Perusahaan energi baru-terbarukan milik Grup salim, PT Tamaris Hidro (TYRO), telah mengakuisisi 100 persen saham PT Thong Langkat Energi (TLE), perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batu Gajah.
Perusahaan terkendali TYRO (PT Patria Bakti Abadi atau PT PBA dan PT Grahaenergi Mitra Bersama atau PT GMB) telah mengambil alih 40.000 saham TLE, dengan perincian sebagai berikut:
Nilai transaksi akuisisi tersebut adalah Rp22 miliar, dengan kewajiban pemegang saham sebesar Rp51 miliar. "Tujuan transaksi adalah untuk investasi dan pengembangan potensi perseroan melalui anak perusahaan dalam bidang ketenagalistrikan di Indonesia," kata Presiden Direktur Tamaris Hidro, Mohammad Syahrial dalam keterbukaan informasi, Jumat (10/10).
Bagaimana dampak dari transaksi pada 29 September 2025 itu? Perseroan memproyeksikan itu akan memberikan nilai tambah baik terhadap pendapatan, EBITDA, maupun arus kas TYRO.
PLTA Batu Gajah sendiri berkapasitas 16 MW atau 2 x 5 MW plus 1 x 6 MW. Pembangkit itu berlokasi di Desa Empus, Desa Lau Damak, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.
PT PBA dan PT GMB tak memiliki hubungan afiliasi dengan para penjual saham. Transaksi akuisisi itu pun bukan merupakan transaksi material sesuai Peraturan OJK No. 31/POJK.04/2015 tentang keterbukaan atas informasi atau fakta material oleh emiten atau perusahaan publik.
Dari segi kinerja, Tamaris Hydro membukukan laba bersih senilai Rp5,9 miliar pada semester-I 2025, melejit 129,8 persen (YoY). Pendapatan perseroan pun naik 14,5 persen (YoY) menjadi Rp218,4 miliar pada periode yang sama. Perseroan tercatat memiliki ekuitas senilai Rp2,5 triliun; liabilitas Rp2,1 triliun; serta aset Rp4,6 triliun.