Jakarta, FORTUNE - Rencana penggabungan BUMN karya, PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) dan perusahaan pelat merah lain masih terus berjalan.
Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad, menyampaikan proses merger kini telah mencapai sekitar 40–50 persen dari sisi kesiapan internal perusahaan.
“Progres sampai dengan saat ini masih sesuai dengan rencana,” ujarnya dalam konferensi pers usai RUPSLB di Jakarta, Kamis (17/12).
Novel menjelaskan, rangkaian proses merger dilakukan secara paralel baik oleh masing-masing perusahaan maupun melalui koordinasi bersama dengan pemegang saham, yaitu Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
“Kami rutin berkoordinasi dengan Danantara dan konsultan yang terlibat,” katanya.
Sebagaimana diketahui, merger PTPP dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk ditargetkan rampung pada 2026. Namun, Novel menegaskan penyelesaian waktu secara presisi masih membutuhkan proses lanjutan.
“Targetnya tetap 2026, tapi kuartalnya saya belum bisa sampaikan karena banyak hal yang harus diselesaikan,” ujarnya.
