Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Rekomendasi Saham yang Berpotensi Kena Dampak Iduladha

ilustrasi menimbang daging saat idul adha (unsplash.com/Zaenal Abidin)
ilustrasi menimbang daging saat idul adha (unsplash.com/Zaenal Abidin)
Intinya sih...
  • Libur Idul Adha berpotensi meningkatkan konsumsi transportasi dan makanan minuman
  • Rekomendasi saham yang perlu diperhatikan selama Idul Adha, termasuk PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, dan PT Unilever Indonesia Tbk
  • Meskipun memberikan dampak jangka pendek pada sejumlah sektor, momen Idul Adha dinilai tidak memberikan dampak signifikan terhadap kinerja IHSG secara keseluruhan

Jakarta, FORTUNE - Hari perayaan Iduladha tahun ini, yang bertepatan dengan libur akhir pekan, diproyeksikan membawa dampak positif pada aktivitas konsumsi jangka pendek. Seorang analis pasar modal memandang potensi ini akan menguntungkan emiten pada sektor transportasi serta makanan dan minuman (F&B).

Liza Camelia, Head of Research Kiwoom Sekuritas, dalam risetnya yang diterima Kamis (5/6) menyatakan pola peningkatan konsumsi ini kemungkinan besar dapat terulang. Ia merujuk pada data Iduladha 2024 yang menunjukkan kenaikan penggunaan kendaraan pribadi hingga 63,6 persen di Jakarta untuk perjalanan domestik.

“Cukup masuk akal untuk memperkirakan pola yang sama tahun ini. Oleh karena itu, sektor transportasi akan sangat terdampak,” ujar Liza dalam risetnya.

Selain itu, konsumsi makanan di Indonesia juga diperkirakan meningkat selama Iduladha, seiring tradisi jamuan makan bersama dan melonjaknya konsumsi daging. Sebagai gambaran, pada Juni 2024, penjualan tahunan (YoY) pada sektor makanan, minuman, dan tembakau tumbuh 3,5 persen, sejalan dengan momentum Iduladha kala itu.

Namun, Liza mengingatkan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia tahun ini yang cenderung menurun mengindikasikan potensi pelemahan daya beli masyarakat.

"Merosotnya ekonomi kelas menengah yang menjadi kontributor utama PDB menyebabkan penurunan konsumsi masyarakat. Dengan demikian, kenaikan konsumsi masyarakat selama Iduladha tahun ini kemungkinan tidak akan sebesar tahun-tahun sebelumnya," katanya .

Dia merekomendasikan sejumlah saham yang patut dicermati selama periode Iduladha:

  • PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR): Lalu lintas jalan tol biasanya meningkat menjelang dan selama Iduladha, terutama dari kawasan perkotaan ke daerah sekitar untuk perjalanan jarak pendek. JSMR berpotensi mendapatkan keuntungan dari peningkatan volume lalu lintas harian rata-rata (VLLR).

  • PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) SIDO berpotensi mendapat dampak tidak langsung. Setelah mengonsumsi daging dalam jumlah besar selama Iduladha, banyak orang diperkirakan akan mengonsumsi suplemen herbal atau obat pencernaan seperti Tolak Angin atau Kuku Bima.

  • PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) UNVR memproduksi barang kebutuhan rumah tangga dan personal care. Selama Iduladha, pengunaan produk seperti sabun, sampo, dan pasta gigi bisa meningkat seiring dengan tradisi berkumpul dan menjaga kebersihan diri sebelum dan sesudah penyembelihan hewan kurban. “Namun, kenaikannya bersifat moderat dan tidak sebesar saat Idul Fitri,” ujarnya.

  • PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) MAPI juga dinilai berpotensi mengalami peningkatan penjualan, didorong oleh aksi membeli pakaian atau aksesori untuk berkumpul, serta aktivitas makan bersama keluarga yang mendorong penjualan segmen F&B MAPI.

Meskipun memberikan dampak positif jangka pendek bagi sejumlah sektor, momen Iduladha dinilai tidak akan memberikan dampak signifikan terhadap kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara keseluruhan.

Liza mengatakan efek Iduladha cenderung bersifat sektoral dan sementara, terlebih di tengah tantangan ekonomi yang sedang dihadapi Indonesia saat ini.

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us